BATAMNEWS.CO.ID - Satu-satunya fraksi yang ngotot menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RSPBN) 2016 ternyata adalah Gerindra. Adapun sembilan fraksi lain menerima meski dengan catatan.

"Gerindra pada prinsipnya tetap menolak karena RAPBN karena ini tidak pro rakyat, tidak perlu kita mendanai BUMN dari anggaran negara," kata Anggota Banggar dari Fraksi Gerindra Wilgo Zainar, sebagaimana dikutip dari Kompas, Kamis (30/10/2015).

Menurut Wilgo, pihaknya bersikeras menolak RAPBN karena menyoroti adanya anggaran Penyertaan Modal Negara Rp 39 triliun untuk Badan Usaha Milik Negara.

"Gerindra sudah menyatakan penolakan di rapat internal dan selanjutnya kita akan menyatakan menolak saat rapat pandangan mini fraksi bersama pemerintah," ucapnya.

Wilgo menegaskan, penolakan Gerindra ini bisa dijadikan catatan apabila di kemudian hari diketahui ada yang salah dalam RAPBN 2016 ini. Dengan penolakan ini, secara otomatis Gerindra tak bertanggung jawab atas RAPBN 2016.

[rul]