BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, enggan membeberkan berapa harga kertas surat suara untuk pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Batam.

Saat ini, perlengkapan logistik seperti surat suara untuk pemilihan wako dan wawako Batam, sedang dalam produksi pencetakan.

"Kita sudah selesai melaksanakan proses lelang. Perusahaan yang sama seperti KPU Kepri," kata Mangihut Rajaguguk, Komisioner KPU Batam, kepada batamnews.co.id.

Namun, saat ditanya soal nama perusahaan tersebut, Mangihut seperti mencoba menutup-nutupi. 

"Apa ya nama perusahaannya," Mangihut berusaha mengingati. "Kalau gak salah Pura Jaya di Kudus," ujarnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai berapa harga perlembar surat suara yang sedang dalam proses cetak itu, Mangihut enggan buka-bukaan.

"Itu internal kami. Tidak bisa saya sebutkan," ujarnya lagi. KPU Batam semestinya memahami UU Keterbukaan Informasi Publik mengenai penyelenggaran dan pengguna anggaran pemerintah.

[alf]