Kesaksian Anggota TNI Selamat Diserang 50 Separatis di Papua

Kesaksian Anggota TNI Selamat Diserang 50 Separatis di Papua

Foto: Instagram @pasukan_tempur_

Papua, Batamnews - Penyerangan kembali dilakukan oleh separatis teroris di Papua Barat terhadap anggota TNI. Penyerangan ini terjadi pada Kamis (2/9/2021) pukul 04.00 WIT. 

Akibat insiden ini, empat anggota TNI, Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat meninggal dunia.

"Diduga ini dilakukan oleh KSD, Kelompok Separatis Teroris, dengan menggunakan senjata tajam parang. Yang mengakibatkan 4 orang anggota kami gugur. 

Kemudian dua orang luka bacok, dan lima orang dalam keadaan aman dan selamat," kata Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa saat konferensi pers.

Lantas bagaimana kesaksian anggota TNI yang selamat usai diserang 50 OTK? Melansir dari akun Instagram pasukan_tempur_, Jumat (3/9/2021), simak ulasan informasinya berikut ini.

Senjata Ada Satu

Salah satu anggota TNI memberikan kesaksian atas insiden penyerangan yang dilakukan separatis teroris di Papua Barat. Dia menjelaskan bagaimana kondisinya pada saat itu. Apalagi dirinya juga berada di kondisi yang jauh dari senjata.

"Senjata di sana," ungkap prajurit TNI yang selamat.

 

"Senjata cuma satu," paparnya.

"Saya langsung melompat di belakang, karena saya buka pintu bahwa saya tengok, saya melompat di sungai," tambahnya.

"Mereka masih ditembak saya, tapi saya menyelam dalam air," lanjutnya.

"Siap, mereka ada pucuk," jawabnya.

"Ada pucuknya ya?," tanyanya lagi.

"Ada pucuk, dan ada senjata rakitan," jawabnya menambahkan.

"Tapi yang lain enggak apa apa to semua to? Tidak ditembak?," tanyanya.

"Tidak apa-apa," jawabnya.

Selain itu, Nyoman juga menjamin keselamatan dan perawatan para anggotanya yang kini tengah terbaring lemah akibat penyerangan tersebut. Seperti diketahui, empat prajurit TNI AD diserang saat sedang tidur di Posramil Kisor. Keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia.

Masing-masing adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Berdasarkan informasi yang diterima masih ada satu anggota TNI AD Pratu Ikbal hingga kini dinyatakan hilang dan belum ditemukan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews