UMKM Kepri Bidik Pasar Global Lewat Gebyar Melayu Pesisir Seri-2

UMKM Kepri Bidik Pasar Global Lewat Gebyar Melayu Pesisir Seri-2

Salah satu produk UMKM yang akan dipamerkan di Singapura (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Gebyar Melayu Pesisir (GMP) kembali digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan GMP ini sudah dua kali digelar, sebelumnya seri pertama pada 3 Maret 2021.

Kepala perwakilan BI Kepri, Musni Hardi K Atmajaya mengatakan, kegiatan GMP kali ini akan berlangsung selama 4 hari dengan mengusung tema `Sinergi Membangun UMKM Kepri Bangkit Menuju Pasar Global`.

"Pada Gebyar Melayu Pesisir 1 difokuskan mendorong digitalisasi dan pemasaran UMKM, sedangkan untuk Gebyar Melayu Pesisir II tidak hanya lokal Kepri namun juga ke luar negeri," ujar Musni saat pembukaan GMP II di Hotel Marriot, Batuampar, Senin (23/8/2021).

GMP merupakan bagian dari road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) pada September 2021. Program ini terintegrasi dan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kepri.

Baca juga: Sinergi Membangun UMKM Kepri Bangkit Menuju Pasar Global

“Kegiatan merupakan hasil sinergi dari berbagai stakeholder terkait, meliputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dekranasda dan Kantor Wilayah Kementerian Agama di Provinsi Kepri, dan Kedutaan Besar RI di Singapura,” katanya.

Dalam kegiatan itu pula, beragam rangkaian digelar, salah satunya peningkatan produk UMKM. Ia berharap, dengan acara itu, dapat mendorong UMKM Kepri.

“UMKM harus ditingkatkan kapasitas dan semoga menghasilkan produk unggulan sehingga bisa bersaing tidak hanya di Kepri tapi juga di luar Kepri," sebutnya.

Pada pembukaan GMP ini, berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti pembukaan showcasing UMKM unggulan Provinsi Kepri di Singapura dimulai tanggal 19-29 Agustus 2021 berlokasi di Suntec City Mall Singapura. Deklarasi kesiapan destinasi pariwisata kawasan Lagoi Kabupaten Bintan dan kawasan Nongsa Kota Batam untuk menyambut Travel Bubble.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank Indonesia Kepri dengan Dekranasda Provinsi Kepri untuk mendukung pengembangan IKM sektor kerajinan di Kepri, yang merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Bank Indonesia Pusat dan Dewan Kerajinan Nasional.

 

Pelepasan Ekspor perdana rumput laut dengan peningkatan kualitas grade A dari Batam ke China. Dan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM dan Pariwisata Provinsi Kepri.

“Dalam kegiatan ini dipamerkan produk dari 35 UMKM unggulan Provinsi Kepri yang telah lolos kurasi, meliputi, Kain/fashion sebanyak 12 UMKM, Kriya/Home Deco sebanyak 6 UMKM dan Olahan Makanan sebanyak 17 UMKM,” sebutnya.

Hadir secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar Ekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno. Di kesempatan itu, ia optimistis UMKM Kepri mampu dapat bangkit kembali. Ia mengatakan, UMKM Kepri sangat bersemangat dalam menuju pasar global.

"Bangkitlah menjadi pemenang, melalui ini (Gebyar Melayu Pesisir), mari bangkitkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Maju terus pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Waka II DPRD Raden Hari: Bantuan UMKM di Kepri Harus Tepat Sasaran

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengapresiasi kegiatan ini, bahkan mendapat dukungan langsung dari sejumlah kementerian dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Dengan banyaknya dukungan itu, Amsakar terus mendorong UMKM yang ada di Batam terus berbenah dan mampu merambah dunia digital untuk masuk pasar internasional.

"UMKM ini sangat tangguh di tengah pandemi, mumpung semua pihak mendukung agar UMKM mencakup pasar global, ayo kita raih itu dengan cara bertranformasi ke ranah digital melalui e-commerce," ujarnya.

Pihaknya akan terus membina melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia menyambut baik pernyataan sejumlah menteri dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura terkait dukungan UMKM.

"Dari UMKM yang dibawa ke Singapura, sebagian dari UMKM Batam. Saatnya UMKM memasuki ranah digitalisasi dan peluang ini dimanfaatkan dengan baik," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews