Mahasiswa Uniba Tolak Wisuda Pakai Peci

Mahasiswa Uniba Demo hingga Tengah Malam, Bakar dan Blokir Gerbang. Rektor Menghilang

Mahasiswa Uniba Demo hingga Tengah Malam, Bakar dan Blokir Gerbang. Rektor Menghilang

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah mahasiswa Universitas Batam (Uniba) masih terus melanjutkan unjuk rasa hingga tengah malam di kampus Uniba Batam, Selasa dini hari (27/10/2015). Mereka menuntut pihak kampus membatalkan kebijakan penggunaan peci saat wisuda pada 14 November mendatang.

Para mahasiswa mencari Rektor Uniba Prof. Novirman Jamarun. Namun Novirman Jamarun dikabarkan menghilang.

Para mahasiswa terlihat membakar ban bekas dan kayu-kayu yang ada di depan kampus. Setiap mahasiswa yang hendak masuk dan keluar dicegat para mahasiswa tersebut.

Hingga tengah malam, petugas kepolisian masih tampak berjaga-jaga di lokasi unjuk rasa tersebut. "Mahasiswanya demo karena rektornya nggak mau ketemu langsung dengan mahasiswa," ujar seorang mahasiswa Uniba kepada batamnews.co.id.

Para pengunjuk rasa yang merupakan mahasiswa tingkat akhir Uniba menutup pintu gerbang dan melarang semua mahasiswa yang pulang kuliah untuk pulang. 

"Para pendemo membakar ban dan mencegat mahasiswa yang hendak masuk dan keluar," ujar mahasiswa tersebut. 

Siang tadi puluhan mahasiswa juga menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Batam. Mereka juga sempat menemui para anggota DPRD namun tak membuahkan hasil.

Komisi IV DPRD Kota Batam tak memberikan jawaban yang memuaskan para mahasiswa dan tak memberikan solusi yang jelas. Bahkan Rektor Uniba Prof. Novirman Jamarun tak mengindahkan panggilan Komisi IV DPRD Kota Batam.

"Kamis udah ajukan pemanggilan tapi tidak datang," ujar Yusuf Spi, pimpinan hearing DPRD-Mahasiswa.

Mahasiswa pun akhirnya sore hari membubarkan diri secara tertib. 

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews