KM Sabuk Nusantara 80 Setop Berlayar selama PPKM di Kepri

KM Sabuk Nusantara 80 Setop Berlayar selama PPKM di Kepri

KM Sabuk Nusantara 80 lego jangkar di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. (Photo: Ary/batamnews)

Bintan, Batamnews - Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara (Sanus) 80 setop berlayar untuk sementara waktu di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 

Penghentian operasi kapal perintis berkecepatan 12 knot itu mulai dilakukan ketika perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau sejak 22 Juli 2021.

Petugas Pelni Cabang Tanjungpinang, Bagian Angkutan dan Barang, Budianto, mengatakan pemberhentian pengoperasian untuk sementara waktu KM Sanus 80 ini dilakukan sesuai Surat Dirjen Hubla Nomor AI.016/2/7/DJPL/2021 tertanggal 14 Juli 2021.

"Sehubungan dengan surat itu, maka setibanya KM Sanus 80 melayani keberangkatan dan tiba di Pelabuhan Kijang langsung dilakukan port stay yaitu sejak 22 Juli 2021," ujar Budi, Selasa (27/7/2021).

Selama KM Sabuk Nusantara 80 port stay di Pelabuhan Kijang, maka tidak ada kapal pengganti trayek R-8 yang melayani Kijang-Tambelan-Pontianak-Serasan-Subi-Selat Lampa-Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Midai-Tarempa-Kuala Maras.

Port stay ini dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan atau menunggu penerbitan kebijakan berikutnya. 

"Sampai kapan kapal itu port stay kita belum tahu lagi," jelasnya 

Meskipun kapal bertipe 2000 GT itu sudah berlabuh jangkar dan di posisi aman, kru diminta selalu melakukan pengecekan serta perawatan kapal secara rutin selama port stay.

"Kapal ini memili 23 kru termasuk nakhoda. Jadi mereka juga stay di dalam kapal sampai kapal tersebut diizinkan kembali belayar dan melayani trayek R-8," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews