Tanjungpinang, Batamnews - Petugas gabungan PPKM Darurat Kota Tanjungpinang memperketat penyekataan di Hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021). 

Seperti yang terlihat di lokasi penyekatan Km 16 perbatasan Kota Tanjungpinang-Kabupaten Bintan, arah Tanjunguban.

Baca juga: Situasi Pandemi Level 4, PPKM Darurat Batam Resmi Diperpanjang 11 Hari

Salah satu petugas dari kepolisian, selaku perwira pengendali lapangan, Ipda Young Risa mengatakan pihaknya khusus memperketat pada Idul Adha ini.

Apalagi di Kabupaten Bintan memiliki objek wisata pantai, sehingga hari libur seperti ini kemungkinan banyak warga dari Tanjungpinang yang ingin berliburan.

"Dari pantauan sampai siang hari ini warga yang melintas di perbatasan ini tidak terlalu ramai, dibandingkan hari pertama penerapan PPPKM darurat," ujar Young.

Ia menegaskan untuk pengendara baik dari Tanjungpinang Ke Bintan dan sebaliknya, warga yang melintas dari Bintan ke Tanjungpinang untuk kepentingan kritikal dan esensial, tinggal menunjukan KTP, kartu vaksin dan surat kerja saja, setelah itu dipersilahkan untuk melintas.

"Tetapi kalau mereka tidak termasuk kategori itu, dan untuk kepentingan pribadi atau tidak urgen kita suruh kembali putar balik," katanya.

Baca juga: PPKM Darurat: Polda Kepri Salurkan Bantuan 2,5 Ton Beras untuk Warga

Young menambahkan, jika untuk silaturahmi biasa-biasa saja, diimbau untuk menunda terlebih dahulu dan tetap dilakukan penyekatan.

Menurutnya sampai siang hari ini ada puluhan kendaran yang diminta untuk putar balik, karena tidak ada kepentingan kritikal dan esensial.

"Tetapi berkebun untuk kepentingan umum seperti sayur-mayur, perternakan dan memiliki keterangan RT RW dan menunjukan kartu vaksin kita persilahkan lewat," ucapnya.