BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ada yang unik saat pameran alutsista di Politeknik Negeri Batam 23-25 Oktober 2015. Salah satu stand dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Dabo Singkep menyajikan “senjata” yang berbeda.

Senjata itu berupa jajanan dan kuliner khas asal Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang terkenal laziz atau lezat.

"Kami sengaja tidak membawa senjata, alasannya perjalanan ke sini cukup jauh. Jadi kami bawa kuliner khas daerah Dabo Singkep," ujar Lettu Hendri K sembari tersenyum, Sabtu (24/10/2015).

Selain jajanan khas Dabo Singkep, saat batamnews.co.id berkunjung ke stand Lanal Dabo Singkep juga terdapat buku sejarah dan asesoris Lanal Dabo Singkep. 
 
"Kita dari Kesatuan TNI AL juga mempunyai senjata yang sama, jadi kami bawa jajanan khas saja,” terangnya. 

Menurut Hendri, apa yang mereka pamerkan itu sebagai bentuk dari mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Kami tidak ingin masyarakat takut dan berpandangan jelek pada aparat, karena kami juga bagian dari masyarakat," ungkap hendri.

Ada pun jajanan yang mereka pamerkan seperti kopi Dabo, kerupuk rota, kerupuk udang, kue bangkit penuba, bilis cempaka beragam ukuran, dengan harga mulai dari Rp 30-50 ribu.

Kemudian ada juga mereka memperlihatkan foto-foto kegiatan dalam masyarakat dan juga foto saat latihan tempur.

Menurut Hendri, di Dabo Singkep, dalam sejumlah kesempatan, Lanal juga kerap membuat acara bersama masyarakat dan Pemda.

"TNI sekarang beda, dulu TNI lebih banyak di markas. Sekarang TNI sangat dekat dengan masyarakat," kata Komandan Operasional Lanal Dabo Singkep ini.

Pameran Alusista yang akan berakhir pada hari ini, Minggu (25/10/2015), di tutup dengan malam hiburan band-band terkenal, seperti J-Rock, di lapangan bola kaki Poltek Batam.

Pameran senjata Alustista tersebut untuk memeriahkan hari ulang tahun Resimen Mahasiswa (Menwa) Politeknik Negeri Batam. Pameran tersebut digelar selama tiga hari, dari tanggal 23 - 25 Oktober 2015.

[edo/is]