Batam, Batamnews - Kasus penahanan enam orang nelayan asal Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), oleh Polisi Malaysia beberapa waktu lalu, mencuri perhatian Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS Kepri, Suryani.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Bahkan, dirinya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib keluarga yang ditinggalkan oleh para nelayan.

"Saya prihatin atas peristiwa penangkapan enam nelayan Bintan ini, saya berharap mereka segera diselamatkan. Pemerintah harus ambil langkah cepat," kata Suryani, kemarin.

Selain itu, mantan Anggota DPRD Kepri ini juga berharap Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri juga proaktif untuk mengupayakan pembebasan enam nelayan dan memberikan santunan kepada keluarga nelayan.

Baca juga: DPRD Desak Pemprov-Dubes RI Bantu Bebaskan Nelayan Bintan Ditahan Malaysia

"Nelayan itu ujung tombak keluarga, jadi dengan peristiwa penangkapan ini saya yakin keluarganya terganggu kebutuhan ekonominya. Negara harus hadir dalam hal ini dengan memberikan bantuan," ujarnya.

PKS menurutnya akan mengingatkan pemerintah untuk mengadvokasi dan menyelamatkan mereka.

"Saya akan berkoordinasi dulu dengan internal PKS dan stakeholder terkait, intinya kita ingin enam nelayan ini segera dibebaskan jika memang benar bahwa perahu mereka mesinnya mati lalu terombang-ambing di wilayah perairan Malaysia," sebutnya.

"Tapi kalau ada pidana lain yang bisa ditolerir, saya pikir negara juga harus hadir dan kita sama-sama bantu," pungkas Suryani.