Wabup Roby Minta Tolong Gubernur Gratiskan Antigen di Perbatasan Bintan-Tanjungpinang

Wabup Roby Minta Tolong Gubernur Gratiskan Antigen di Perbatasan Bintan-Tanjungpinang

Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Bintan, Batamnews - Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan sudah mengusulkan ke Gubernur atau Satgas Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri), untuk menggratiskan tes antigen jika Pemko Tanjungpinang masih menerapkan kebijakan antigen berbayar di Posko PPKM Darurat perbatasan Tanjungpinang-Bintan.

"Kita juga sudah meminta kepada Pemrov Kepri selaku Satgas Covid-19 Kepri, jika Pemko tetap memberlakukan antigen di posko perbatasan, sebaiknya pemprov membantu alat antigen agar bisa digratiskan untuk warga," ujarnya, Kamis (15/7/2021).

Pria kelahiran Tanjungpinang, 3 Juni 1993 ini mengaku sangat mendukung pelaksanaan penyekatan atau pembatasan arus orang di daerah perbatasan Bintan-Tanjungpinang, dalam penerapan PPKM Darurat.

Baca juga: Soal Antigen Berbayar, Surjadi: Jika Tak Penting, Jangan ke Tanjungpinang

Namun untuk pemberlakukan rapid antigen berbayar yang dibebankan kepada masyarakat tentulah sangat disayangkan. Apalagi saat ini ekonomi masyarakat sedang menurun akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, kalau saja warga yang sehari-hari bolak-balik Bintan-Tanjungpinang dengan antigen harus bayar Rp 150 ribu dan itu berlaku hanya untuk 1 hari saja, tentu sangat berat. Bisa dibayangkan jika sebulan, berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk antigen di posko penyekatan tersebut.

"Jika dibebankan harus membayar rapid test antigen tersebut, tentu sangat memberatkan, apalagi sejak pandemi ini ekonomi menurun," jelasnya.

Baca juga: Reaksi Wali Kota Rahma Diprotes soal Antigen Berbayar, Rahma: Saya Sedih

Hari ini dia menerima laporan langsung atas keluhan dari pekerja buruh. Mereka mengeluh terhadap biaya rapid test antigen yang diterapkan di Posko PPKM Darurat Tanjungpinang-Bintan.

"Tentu kebijakan yang diberlakukan juga harus diselaraskan dan jangan sampai memberatkan masyarakat karena seyogyanya Tanjungpinang dan Bintan merupakan wilayah aglomerasi," kata anak kedua dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews