Barcelona, Batamnews - Pesepakbola Argentina, Lionel Messi rugi besar ketika berstatus tanpa klub seperti sekarang. Messi harus kehilangan sekitar 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,72 M per hari.

Messi sudah resmi tak berseragam Barcelona sejak 1 Juli lalu, karena kontraknya belum diperpanjang. Sejatinya Messi memang masih ingin lanjut bersama Barcelona.

Persoalannya adalah kondisi keuangan Barcelona membuat mereka tak bisa menahan Messi. Sebab, Messi menerima gaji sekitar 700 ribu euro per pekan atau sekitar Rp 7,2 miliar.

Dengan krisis finansial yang dialami klub, Barcelona sulit bergerak bebas untuk membeli atau bahkan mengontrak pemain. Sejauh ini, Barcelona baru mendatangkan Eric Garcia, Memphis Depay, dan Sergio Aguero dengan status bebas transfer.

Baca juga: Akhirnya Messi Juara Bareng Argentina

Tapi, ketiga pemain itu belum bisa didaftarkan karena tagihan gaji Barcelona melebihi batas yang ditentukan LaLiga, yakni 160 juta euro atau turun setengah lebih dari musim lalu, sekitar 347 juta euro!

Itu artinya Barcelona masih harus melepas banyak pemainnya di bursa transfer musim panas ini dengan total tagihan gaji senilai 180 juta euro. Maka tidak mungkin untuk Barcelona merekrut Messi yang gajinya selangit.

Bahkan pemain dengan gaji tinggi seperti Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele kemungkinan juga akan dilepas, jika masih ingin mempertahankan Messi.

Dikutip L'Equipe, kerugian tak cuma dirasakan Barcelona tapi juga Lionel Messi. Sebab, Messi kehilangan pemasukan yang cukup besar dari Barcelona yang mencapai 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,72 milar per harinya.

Kerugian Lionel Messi tentu akan makin besar jika dia tak segera meneken kontrak dengan Barcelona atau klub lain. Tapi, Messi tentunya punya simpanan dalam jumlah besar sehingga tak perlu khawatir menganggur sementara.