Remaja Singapura Ancam Bunuh Pemain Liga Inggris Divonis Percobaan

Remaja Singapura Ancam Bunuh Pemain Liga Inggris Divonis Percobaan

Striker Brighton & Hove Albion, Neal Maupay. (Foto: BT Sports)

Singapura, Batamnews - Remaja Singapura, Derek Ng De Ren dijatuhi hukuman percobaan setelah terbukti melayangkan ancaman pembunuhan ke pemain klub Inggris, Neal Maupay.

Vonis dijatuhkan Pengadilan Singapura pada Rabu (7/7/2021), demikian dilaporkan Channel News Asia.

Selain hukuman percobaan, Ng juga harus menjalani 40 jam pelayanan masyarakat dan menjalani perawatan psikologis atau psikiatris, dan minum obat jika diperlukan.

Ibunya memberikan jaminan sebesar 5 ribu dolar Singapura untuk memastikan perilaku remaja itu tetap baik selama masa percobaan.

Ng mengaku bersalah bulan lalu atas dua tuduhan di bawah Undang-Undang Perlindungan dari Pelecehan karena sengaja menyebabkan pelecehan, alarm, atau kesusahan. Dua tuduhan lainnya dipertimbangkan.

Baca: Remaja Singapura Ancam Bunuh Pemain Liga Primer Inggris Neal Maupay

Pesan berisi ancaman pembunuhan dilayangkan Ng ke Maupay melalui Instagram usai dia menonton pertandingan sepak bola EPL antara Brighton & Hove Albion melawan Arsenal pada 20 Juni 2020.

Ng, pendukung Arsenal, marah setelah kiper timnya cedera dalam insiden yang melibatkan Maupay, penyerang Brighton.

Pesan tersebut, dikirim empat kali pada Juni dan Juli tahun lalu, muncul setelah pertandingan Liga Premier antara Arsenal dan Brighton pada 20 Juni.

Pada malam 24 Juni 2020, Ng mengirim pesan kepada Tuan Maupay yang berbunyi: "Kamu pikir kamu akan lolos karena melukai Leno? Tidak mungkin bruv ... Tapi jangan khawatir kamu akan aman kamu menang ' jangan terluka. Lebih menyenangkan melihatmu merasakan sakit saat orang yang kamu cintai mengalami penderitaan. "

Keesokan harinya, Ng mengirim pesan lagi berisi sumpah serapah.

Pada dini hari tanggal 26 Juni, dia juga memberi tahu Maupay: "Keluargamu akan diserang di kemudian hari, lihat saja."

Dia mengikuti ini dengan pesan lain pada 1 Juli: "Menurutmu dengan melaporkan akunku kamu aman? Aku akan membunuhmu dan keluargamu."

Ng menggunakan "kata-kata yang mengancam dengan maksud menyebabkan kesusahan" kepada Maupay dalam pesan-pesan ini, kata lembar dakwaan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews