Jakarta, Batamnews - Performa Marc Marquez jeblok di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2021 dan akan start dari posisi ke-20 di sesi balapan. Padahal, pebalap Repsol Honda itu digadang-gadang tampil apik meneruskan performa ciamik di MotoGP Jerman 2021. Apa penyebab turunnya performa Marquez?

Kualifikasi MotoGP Belanda 2021 digelar Sabtu (26/6/2021), di Sirkuit Assen, Belanda. Duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tampil perkasa dan akan memulai balapan dari posisi pertama dan kedua.

Baca juga: Francesco Bagnaia Tercepat di FP3 GP Italia, Rekor Marc Marquez Pecah

Nasib serupa ternyata tidak dialami oleh Marc Marquez. Pebalap yang baru saja naik podium lagi setelah 581 hari itu mengalami crash di sesi latihan bebas hari Jumat (25/6/2021). Di sesi kualifikasi hari Sabtu, Marquez kembali mengalami crash di Q1, sehingga ia gagal lolos ke Q2. Alhasil, The Baby Alien pun bakal start dari posisi ke-20 di race day MotoGP Belanda 2021, yang digelar Minggu (27/6/2021).

Dikutip dari Crash, Marquez menuding sistem kontrol traksi di RC213V sebagai penyebab kecelakaan di sesi latihan bebas. Marquez juga menilai pebalap Honda yang paling sering mengalami kecelakaan highside.

"Hanya pebalap Honda yang mengalami kecelakaan highside semacam ini. Di Portimao (Portugal) Alex dan Pol (yang mengalami highside). Dan di sini saya (yang mengalami). Itu adalah kecelakaan serupa seperti 2020 lalu di Jerez. Kita harus mengerti," kata Marquez, Jumat.

Pebalap dengan 8 gelar juara dunia itu pun meminta tindakan segera dari HRC untuk mengatasi masalah tersebut. "Kecelakaan seperti ini telah mengambil banyak kepercayaan diri Anda karena Anda tidak tahu kapan Anda akan jatuh lagi. Jika kita ingin balapan mencapai batas, kita tidak boleh mengalami crash lagi," sambung Marquez.

Merespons permintaan pebalap andalannya, HRC pun menyelesaikan masalah kontrol traksi RC213V di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2021. Tapi Marquez sendiri tampaknya masih mengalami trauma akibat crash di sesi latihan bebas. Marquez pun merosot di sesi latihan bebas 3 dan harus ambil bagian di Q1.

"Honda bekerja dengan baik. Ini adalah hal yang ingin saya lihat. Akhir pekan ini mereka membawa sasis baru dan bekerja sedikit lebih baik. Kemarin saya mengeluh tentang TC (Traction Control) dan hari ini saya menerima solusi baru untuk TC, yang bekerja jauh lebih baik dan lebih aman," ujar Marquez.

"Memang benar kecelakaan kemarin (Jumat) sangat mempengaruhi hari ini. Saya mulai pagi ini dengan mencoba apakah mungkin saya bisa mengendarai motor? Saya mengalami banyak rasa sakit di kaki kanan dan juga tangan kanan. Di pagi hari itu sangat sulit".

"Sorenya saya merasa lebih baik. Di babak kualifikasi pertama saya melakukan lap time sendiri. Kemudian di run kedua saya berkesempatan mengikuti Zarco."

Marquez kembali mengalami crash di tikungan 5 pada sesi Q1, tetapi dia menjelaskan bahwa itu bukanlah pengulangan masalah kontrol traksi hari Jumat.

Baca juga: FP3 MotoGP Prancis: Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Mengecewakan

"Kecelakaan hari (Sabtu) ini adalah kecelakaan normal. Ini kualifikasi dan Anda lebih banyak menekan rem, kehilangan bagian depan, tapi saya mengerti kecelakaan itu. Saya kecewa karena saya tahu ini akan banyak menghukum (saya) untuk balapan besok karena Saya akan mulai dari belakang".

"Kami akan start besok (Minggu 27/6/2021) dari posisi ke-20 tetapi potensi motor (sebenarnya) ada di dua baris depan," ujarnya.

MotoGP Belanda 2021 akan digelar Minggu (27/6) akhir pekan ini dan akan dimulai pukul 19.00 WIB. Balapan bisa disaksikan melalui live streaming MotoGP di detikOto dan secara live di Trans7.