AS-Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Maritim di Batam

AS-Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Peletakan batu pertama pusat pelatihan maritim Bakamla RI di Pangkalan Armada kawasan Jembatan II Barelang, Batam (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Amerika Serikat dan Indonesia menyepakati untuk membangun pusat pelatihan maritim di Pangkalan Armada Batam, Jembatan 2 Balerang, Jumat (25/6/2021).

Duta besar Amerika Serikat (AS), Sung Kim dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang diwakil Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI, Laksda Bakamla Tatit hadir memimpin upacara peletakan batu pertama pusat pelatihan maritim Bakamla RI, Jumat (25/6/2021).

Sung Kim mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung peran utama Indonesia dalam memanukan perdamaian dan keamanan regional dengan melawan kejahatan domestik dan transnasional.

“Hal ini sebagai sebagai sahabat dan mitra Indonesia,” ujar Kim secara virtual.

Baca: 17 Atase Pertahanan Negara Sahabat Kunjungi Batam

Ia menjelaskan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan AS dalam bermitra dengan Indinesia, untuk memerangi kejahatan transnasional yang mencakup penyediaan peralatan, dukungan, pelatihan dan bantuan teknis kepada Bakamla RI sejak peresmiannya pada tahun 2014.

Pusat pelatihan senilai $3,5 juta dolar AS ini merupakan upaya kolaborasi antara Bakamla RI, US Coast Guard, Kantor Urusan Narkotika dan Penegakan Hukum Internasional (INL) Kedutaan Besar AS, Satuan Tugas Antar Badan Gabungan Barat (Joint Interagency Task Force West), Komando Indo-Pasifik AS, dan Komando Fasilitas Teknik Angkatan Laut AS.

Sementara itu, Tatit E. Witjaksono mengatakan bahwa pusat pelatihan ini akan dimiliki dan dioperasikan oleh Bakamla RI dan akan menjadi sarana penting untuk meningkatkan kompetensi personel dalam menjawab tantangan tugas menjamin keamanan dan keselamatan di laut.

“Pusat pelatihan yang dibangun ini akan mencakup ruang kelas, ruang kantor, barak, dapur makan, dan landasan peluncuran kapal. Tempat ini akan menampung hingga 50 siswa dan 12 instruktur,” ujar Tatit juga secara virtual.

Baca: Tour Atase Negara Sahabat Jadi Ajang Promosi Potensi Batam

Secara simbolis peletakan batu pertama dilaksanakan oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto didampingi jajaran pejabat Bakamla, perwakilan dari Kedubes AS yakni INL Grant and Program Manager Kristen Gross, INL Program Specialist Moja Nurkalam dan Marines Attache Cedric Lee.

Serta disaksikan secara virtual oleh Duta Besar AS Sung Kim, Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono dan tamu undangan virtual dari Bakamla RI maupun Kedubes AS.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews