Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menerapkan cara baru untuk mengantisipasi kerumunan warga saat vaksinasi Covid-19 secara massal.

Kekinian, pelibatan perangkat warga di level terdepan yakni RT dan RW diikutsertakan dalam mendata warga yang akan divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan petugas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Batam.

"PPKM mikro merupakan salah satu upaya pengendalian Covid sampai ke level yang paling bawah. Mereka melakukan tugas yang hampir sama seperti tim kesehatan," ujar Didi, Rabu (23/6/2021).

Baca: Capaian Vaksinasi Batam, Sudah 258 Ribu Dosis Vaksin Disuntikkan

Terkait teknis keterlibatan petugas PPKM, Didi menjelaskan bahwa perangkat PPKM dilibatkan dalam pendaftaran warga yang belum divaksin. Sehingga tak terjadi lagi kerumunan massa di titik lokasi vaksin tersebut.

"Kita buka pendaftaran vaksin di puskesmas bukan walk ini," kata dia.

Selain itu, perangkat RT dan RW juga dapat mendaftarkan warga yang belum divaksin ke Puskesmas. Warga secara pro aktif juga bisa mendaftar ke pihak RT dan RW.

"Setelah didaftarkan akan dijadwalkan di puskesmas," katanya.

Sebelumnya Dinkes Batam sudah menyediakan link (tautan) untuk pendaftaran vaksinasi bagi warga di puskesmas terdekat domisili. Namun fakta di lapangan, penggunaan link pendaftaran ini dirasa tidak efektif.

Baca: Amsakar Optimis Target 70 Persen Vaksinasi di Batam Tercapai Juli

Sehingga akhirnya pendataan dilakukan secara manual, dengan melibatkan perangkat RT/RW.

"Link cepat basi. Hanya 1 atau 2 puskesmas aja yang masih menggunakan," kata Didi.