Dua Awak Tugboat Asal Malaysia Ditinggal Kabur Nakhoda

Dua Awak Tugboat Asal Malaysia Ditinggal Kabur Nakhoda

Foto: Edo/Batamnews

Karimun, Batamnews - Sebuah tugboat berbendera Malaysia ditemukan terapung-apung di perairan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Minggu (20/6/2021). Ada dua awak kapal di atasnya

Tugboat dengan nama lambung TB Meisun itu tanpa muatan. Mesin kapal saat ditemukan mati. TNI AL memastikan keberadaannya di perairan Karimun tanpa dokumen.

Baca juga: Tugboat Tenggelam di Perairan Meranti, Kapten Kapal Hilang

Kapal milik TNI AL, KAL Pelawan kemudian mengevakuasi dua kru kapal.

"Kapal Tugboat berbendera Malaysia itu ditemukan bersama dua orang kru yang merupakan warga negara Malaysia di perairan sebelah timur Pulau Karimun," kata Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Puji Basuki, Senin (21/6/2021).

Dari keterangan yang didapat, dua kru mengaku awalnya ada lima orang di tugboat tersebut. Namun, setelah sampai di perairan Karimun, tiga orang yang diketahui nakhoda, mualim dan KKM, meninggalkan kapal secara diam-diam.

"Kita hanya menemukan dua orang kru. Tiga lainnya sudah melarikan diri dari kapal pada malam hari dan meninggalkan dua kru asal Malaysia tersebut," ucap Danlanal.

Baca juga: Pompong Terseret Tali Tugboat, Nelayan Bintan Hilang di Perairan Pulau Merapas

Sementara itu, dua kru kapal asal Malaysia tersebut tidak bisa mengemudikan kapal. Sehingga, mereka berharap adanya bantuan. "Dua ABK itu tidak bisa mengemudi kapal, sehingga tidak bisa kembali ke Malaysia," katanya.

Letkol Puji Basuki mengatakan, kapal itu dugaannya sengaja di bawa oleh ketiga WNI yang kabur ke perairan Indonesia untuk melarikan diri.

"Indikasinya sengaja dibawa dari Malaysia untuk melarikan diri. Kita masih penelusuran apa alasan dari WNI itu melarikan diri," ucap Puji.

Ia menyebutkan, kapal tersebut secara administrasi memiliki dokumen yang lengkap dan tidak ditemukan pelanggaran. 

Baca juga: Tugboat Lansir BBM Ilegal Kepergok Patroli Bakamla

Hanya saja, kapal itu masuk ke Perairan Karimun tanpa izin.

"Terhadap kapal rencananya akan diambil oleh pemiliknya di Malaysia. Kita sudah koordinasi ke ILO TNI yang berada di Penang Malaysia untuk pengembalian kapal ini," katanya.

Letkol Puji Basuki mengatakan, Lanal TBK akan terus memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk terus melakukan patroli di Perairan Karimun guna memaksimalkan pengawasan terhadap tindak kejahatan di laut.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews