Batam, Batamnews - Klub Liga 2 2021 bernama AHHA PS Pati FC kembali membuat heboh media sosial karena baru saja merekrut dua pemain yang pernah membuat Shin Tae-yong geram.

Setelah memperkenalkan bek jebolan timnas Indonesia senior yaitu Nurhidayat Haji Haris, AHHA PS Pati FC pada Sabtu (12/6/2021) mengumumkan rekrutan baru bernama Yudha Febrian.

Baca juga: Luar Biasa! Putra Siregar: Ahha PS Pati FC Siap Beli Pemain Bintang

Kedua pemain itu diketahui merupakan pemain berlabel timnas Indonesia yang pernah membuat Shin Tae-yong marah besar. Yang terbaru yaitu kasus dicoretnya Nurhidayat Haji Haris dari skuat Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA.

Pemain yang akrab disapa Lord Dayat itu dipulangkan dari UEA ke Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner. Sedangkan Yudha Febrian pernah dicoret oleh Shin Tae-yong saat pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 pada Desember 2020 lalu.

Yudha Febrian membuat kesalahan fatal karena ketahuan melakukan pesta dugem. Ia juga baru saja tersandung kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang membuatnya dicoret dari klub Liga 1, Barito Putera.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar itu malah merekrut dua pemain kontroversial. Salah satu pemilik saham AHHA PS Pati FC bernama Putra Siregar langsung buka suara.

Ia menganggap kalau masa lalu dari Yudha dan Nurhidayat harus dimaafkan. Apalagi dengan kesempatan ini, pihak klub ingin membimbing khususnya Yudha Febrian ke arah yang benar.

"Setiap manusia punya masa lalu dan manusia berhak atas masa depan. Yudha adalah tanggung jawab kami. Yudha adalah keluarga kami," kata Putra Siregar dilansir dari Instagram resmi AHHA PS Pati FC.

PSSI angkat bicara terkait polemik kemunculan klub baru bernama AHHA PS Pati FC yang tiba-tiba dirilis oleh Youtuber ternama Atta Halilintar dan juragan HP, Putra Siregar.

Baca juga: Jadi Presiden Ahha PS Pati FC, Putra Siregar: Kita Siap Berjaya di Piala Anak Presiden

AHHA PS Pati FC diperkenalkan ke publik, namun sejauh ini belum ada informasi jelas dari manajemen terkait asal-usul klub tersebut. Sekjen PSSI, Yunus Nusi pun menegaskan hanya mengakui PSG Pati sebagai klub yang terdaftar di Liga 2 2021.

"Yang terdaftar kan PSG Pati," tegas Sekjen PSSI, Yunus Nusi,  Jumat (11/6/21) dikutip dari Indosport.

"PSSI akan menerima dan merespons dengan atas nama itu tadi sesuai keputusan kongres. Apa pun isu di luar sana, yang direspons oleh PSSI yang atas nama PSG Pati," imbuhnya.