CEO Lion Air: Status KEK Batam Aero Technic Bisa Percepat Alih Teknologi

CEO Lion Air: Status KEK Batam Aero Technic Bisa Percepat Alih Teknologi

CEO Lion Group, Edward Sirait menerima salinan PP Nomor 67 Tahun 2021 tentang KEK Batam Aero Technic (BAT) dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam, Batamnews - Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersemat pada Batam Aero Technic di Batam, Kepulauan Riau diharapkan bisa menekan pengeluaran devisa dan mempercepat alih teknologi.

CEO Lion Group, Edward Sirait mengatakan industri penerbangan, tidak terlepas dari kegiatan ekspor-impor. Namun 95 persen suku cadang masih diproduksi oleh negara lain, sehingga memang kegiatan ekspor impor menjadi penting. 

“Ini kami pikirkan bagaimana melakukan proses sesuai dengan hukum tetapi dengan cara efisien, akhirnya pemerintah punya intrem dan kami mengajukan lahan ini dan disetujui,” ujar Edward usai menerima salinan PP Nomor 67 Tahun 2021 tentang KEK Batam Aero Technic (BAT) dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Batam, Sabtu (12/6/2021). 

Baca: Menko Perekonomian RI Serahkan PP KEK BAT dan Nongsa

Pihaknya berharap dengan dijadikannya Batam Aero Technic menjadi KEK, dapat membuka lapangan pekerjaan yang diperkirakan bisa mencapai 10 ribu orang pada tahun 2027.

“Serta mengurangi pengeluaran devisa dan paling tidak, kita bisa percepat alih teknologi dalam rangka perbaikan pesawat maupun komponen pesawat,” jelasnya.

Saat ini, kapabilitas yang dimiliki BAT telah dapat merawat pesawat airbus 320 seperti yang digunakan di Indonesia, airbus 330 yang digunakan untuk terbang ke Jeddah. Lalu Boeing 737 yang merupakan generasi baru yaitu 800-900, dan ada Boeing Max, termasuk pesawat ATR 72 series 500.

“Kami bisa melakukan perawatan base maintanance dan juga land maintanance kalau base kami lakukan semua di Batam,” kata dia. 

Baca: Menko Airlangga: KEK BAT Jadi Prototipe Peningkatan Investasi

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja Badan Pengusahaan (BP) Batam, karena dalam tempo 2 pekan perjanjian ini bisa terjadi. Selain itu, setiap ada masalah juga selalu dibicarakan dengan pihak BP Batam. 

“Semua dapat cepat diselesaikan,” kata dia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews