Istri Hamil dan Tagihan Kontrakan Jadi Alasan Pria di Tanjungpinang Bobol Masjid

Istri Hamil dan Tagihan Kontrakan Jadi Alasan Pria di Tanjungpinang Bobol Masjid

D, pembobol kotak infak Masjid As-Syifa, Perumahan Bumi Air Raja ditahan di Mapolsek Tanjungpinang Timur. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Persoalan ekonomi menjadi alasan D (24), pria pembobol kotak infak di Masjid As-Syifa, Perumahan Bumi Air Raja, Kelurahan Kijang Kencana, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Ia mengaku nekat mencuri lantaran terdesak tagihan uang sewa kontrakan yang harus segera dibayarkan.

"Karena tidak ada duit lagi, mau bayar rumah dan istri saya hamil 3 bulan," kata D saat diinterogasi penyidik Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Selasa (8/6/2021).

Kepada penyidik, D mengaku saban hari membantu berjualan pisang coklat dengan upah Rp 700 ribu per bulan. Namun penghasilannya itu tidak cukup untuk menafkahi keluarga kecilnya. 

"Tak cukup pak, banyak kontrakan Rp 800 ribu per bulan, sumpah saya baru kali ini mencuri kotak infak," ucapnya sambil tertunduk.

Baca: Tutup CCTv Masjid, Pria Pembobol Kotak Infak Dihajar Warga Tanjungpinang

Dirinya tergoda untuk mencuri di masjid itu, lantaran saat melintas di perumahan Bumi Air Raja situasinya selalu sepi.

Begitu juga dengan Masjid As-Syifa yang sepi dan dalam keadaan terbuka.

Bermodal obeng, D kemudian mendatangi masjid tersebut. Sebelum beraksi, ia sempat menutupi kamera pemantau (CCTv) yang terpasang di masjid menggunakan kantong plastik hitam.

"Saya buka pakai obeng kotak amalnya, terus saya memanjat sendiri tiang masjid untuk menutup CCTV, makanya celana koyak," tukasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, IPDA Sidiq Amin mengatakan, bahwa pihaknya masih mendalami keterangan pelaku untuk dilakukan pengembangan.

Baca: Tak Tega Lihat Nasib Pencuri Kotak Infak, Pengurus Masjid Cabut Laporan Polisi

Menurutnya, kejadian pencurian kotak infak sudah sering terjadi di wilayah Tanjungpinang Timur.

"Masih kita kembangkan, karena ada beberapa lokasi juga mengalami kejadian serupa, apakah dia pelakunya atau tidak, nah itu kita dalami lagi," tegasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews