Batanews - Striker Atletico Madrid Luis Suarez bersuka cita. Suarez bahkan tak kuasa menahan emosi. Ia terduduk di lapangan dengan ponsel di tangan. Air matanya bercucuran.

Luis Suarez baru saja kembali jadi penentu kemenangan Atletico Madrid yang harus comeback dari ketinggalan. Kali ini penyerang asal Uruguay itu melakukannya di markas Real Valladolid, Sabtu (22/5).

Atletico harus ketinggalan lebih dulu lewat gol Oscar Plano di menit ke-18. Di babak kedua, tepatnya di menit ke-57, Angel Correa membawa Atletico menyamakan skor. Sepuluh menit berselang Luis Suarez memastikan kemenangan dengan skor 2-1.

Itu menjadi kali kedua beruntun Los Colchoneros melakukan comeback dari ketinggalan. Kali kedua beruntun pula Luis Suarez menjadi sosok pencetak gol kemenangan. Aksi-aksi itu sekaligus memastikan titel LaLiga buat Atletico Madrid musim ini.

Dengan kemenangan atas Valladolid, raihan poin Atletico Madrid dipastikan tak bisa disalip Real Madrid -- yang secara bersamaan juga bangkit dari ketinggalan untuk meraih kemenangan 2-1 atas Villarreal. Buat Suarez, pencapaian ini terasa kian istimewa. Bukan cuma karena itu titel LaLiga pertamanya buat Atletico tapi juga akibat situasi yang membawanya ke klub tersebut. Kedatangan El Pistolero ke Atletico pada bulan September lalu terjadi setelah Ronald Koeman, pelatih Barcelona, mendepaknya dari Camp Nou. Usai enam tahun, Luis Suarez tak lagi dibutuhkan oleh Barca.

Pada prosesnya, Luis Suarez mampu membuktikan dirinya masih sangat bertaji. Pesepakbola yang berusia 34 tahun tersebut mampu mencetak 21 gol di Liga Spanyol, cuma kalah tajam dari Gerard Moreno, Karim Benzema, dan topskor Lionel Messi.

Gol-gol Luis Suarez pun beberapa kali hadir di saat yang krusial, termasuk dalam dua laga terakhir Atletico Madrid musim ini.

Maka boleh jadi segala macam perasaan pun berkecamuk dalam diri seorang Luis Suarez seusai laga lawan Valladolid yang memastikan titel juara LaLiga buat Atletico.

Akun Twitter situs resmi LaLiga memperlihatkan cuplikan mantan bintang Liverpool itu terduduk di lapangan sembari memegang ponsel di tangan kanan. Sejumlah media menyebutnya sedang melakukan video call via FaceTime dengan keluarga. Tangan kirinya menopang sisi wajahnya. Luis Suarez sesenggukan tak kuasa menahan air mata.