Karimun, Batamnews - Satpolairud Polres Karimun kembali mengamankan dua kapal pompong dari luar Kepulauan Riau yang masuk melalui pelabuhan tak resmi, Sabtu (22/5/2021).

Sedikitnya, ada 23 penumpang, baik dewasa dan anak-anak, yang dibawa kapal kayu pengangkut kelapa tersebut di pelabuhan rakyat Kolong, Kecamatan Karimun.

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan bahwa, dua kapal itu yang terjaring dalam operasi dengan waktu berbeda.

"Hari ini, kami mendapatkan dua kapal kayu yang bermuatan kelapa dari luar Kepri, serta juga ada sejumlah penumpang di dalamnya," kata Binsar.

Setelah melakukan pengecekan terhadap para penumpang pompong tersebut, petugas mendapati fakta tidak ada satu pun penumpang yang membawa surat bebas Covid-19 dari daerah asal.

Baca: Masuk Pelabuhan Tikus, Belasan Penumpang Pompong dari Riau Disekat Polair Karimun

Sehingga, petugas terpaksa mengamankan dan bekerja sama dengan tim gugus tugas Covid-19, untuk melakukan pemeriksaan.

"Penumpang ini setelah kami lihat dan cek, tidak menggunakan persyaratan seperti surat bebas covid-19," ujarnya.

Sehingga, terhadap para penumpang serta tekong dan ABK pompong dilakukan pemeriksaan secara langsung menggunakan awab antigen.

Sementara, Camat Karimun, Agung, mengatakan jika hasil pemeriksaan yang dilakukan ada yang kedapatan positif, akan dilakukan karantina terpusat oleh gugus tugas.

Sementara, bagi yang hasilnya non-reaktif, gugus tugas akan memanggil penjamin atau sanak saudara yang ada di Karimun, agar dapat melakukan karantina mandiri.

"Namun, bagi yang tidak memiliki dokumen lengkap atau tidak ada tujuan jelas, makan akan dipulangkan ke daerah asal mereka," kata Agung.

Baca: Keluar Masuk Karimun Kini Wajib Tes Antigen dan GeNose, Surat Sehat Tak Berlaku

Sebelumnya, belasan orang juga kedapatan polisi, masuk melalui jalur 'tikus' tidak resmi ke wilayah Karimun. Mereka berencana akan turun di sekitar pantai Grace Marine, Sungai Pasir, Kecamatan Meral, Kamis (20/5/2021) sore.