Gelandang perusak Chelsea, N'Golo Kante, dikhawatirkan cidera. Ia terancam absen di Liga Champions.

Kante sempat ditarik saat laga baru berjalan 32 menit melawan Leicester City dalam lanjutan Liga Premier Inggris Rabu (19/5/2021) dini hari.

Kondisi itu membuat Chelsea maupun Prancis dibuat harap-harap cemas.

Pemain yang menjadi pilar penopang kebangkitan Chelsea di bawah Thomas Tuchel diganti dengan Mateo Kovacic saat babak pertama masih bergulir di Stamford Bridge, sebuah tanding ulang antara finalis Piala FA Sabtu (15/5) lalu.

Dengan final Liga Champions dan Euro 2020 makin mendekat, Chelsea dan Prancis mesti menahan napas menunggu kebugaran mantan pemain Foxes itu. Untungnya pemeriksaan dini menunjukkan hasil positif, karena Tuchel berkata usai laga bahwa ia menggantinya untuk berjaga-jaga.

"N'Golo tidak cedera," ujar Tuchel kepada reporter. "Ia bilang ke saya - dan saya memahaminya dalam bahasa Prancis - dia keluar sebelum cedera."

"Ia merasa ada yang salah dengan hamstringnya dan khawatir bakal cedera jika terus bermain."

Cedera apa pun yang diderita Kante bakal menjadi bencana besar bagi Tuchel dan Deschamps karena keduanya sedang mengejar trofi bersejarah dalam beberapa pekan ke depan, terlebih buat Tuchel.

Mantan bos Paris Saint-Germain berhasil mencapai dua final Liga Champions beruntun berkat penampilan impresif Kante selama babak gugur, dengan dirinya hampir pasti akan diandalkan Tuchel jika bugar untuk menghadapi Manchester City di Porto akhir bulan ini.

The Blues akan menghadapi juara Liga Primer itu sebagai underdog - meski meraih dua kemenangan baru-baru ini kontra pasukan Pep Guardiola - terlebih jika mereka harus merumput tanpa mantan bintang Caen.

Sedangkan bagi Deschamps, absennya Kante mungkin tidak sesignifikan bagi Chelsea, namun mengingat pria 30 tahun itu bermain di semua laga saat Prancis jadi juara dunia di Rusia 2018 lalu, Deschamps mesti memutar otak untuk membawa pulang gelar beruntun bagi Les Bleus.