Dipukul Saat Imami Salat Subuh, Juhri Asyahri Tak Mau Penjarakan Deni Ariawan

Dipukul Saat Imami Salat Subuh, Juhri Asyahri Tak Mau Penjarakan Deni Ariawan

Deni Ariawan, pria pelaku penganiayaan imam masjid di Pekanbaru, Riau. (Foto: Riau Online)

Pekanbaru, Batamnews - Kebesaran hati ditunjukkan Juhri Ashari Hasibuan, Imam Masjid Baitul Arsy Pekanbaru yang menjadi korban pemukulan saat mengimami salat pada Jumat (7/5/2021) kemarin.

Pria itu memilih memaafkan dan tidak akan mengambil langkah hukum terhadap pelaku pemukulan, Deni Ariawan.

"Saya bernama Juhri Ashari Hasibuan, Imam Masjid Baitul Arsy, tidak mau membuat laporan kepada pihak kepolisian dan tidak akan menuntut pelaku secara hukum," tulis Juhri dalam surat pernyataannya, dilansir RiauOnline---jaringan Batamnews.

Ia juga mengaku telah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan tidak akan melanjutkan ke meja hijau.

"Saya tidak mau masalah ini jadi besar saja, lebih baik saya memaafkan perbuatan pelaku terhadap diri saya, apalagi pelaku juga mengalami gangguan kejiwaan," ungkap Juhri.

Sementara, keluarga pelaku pemukulan imam masjid minta maaf terkait insiden tersebut.

Baca: Pria Ini Pukul Imam Masjid Pekanbaru yang sedang Pimpin Salat

Dalam surat pernyataan yang tersebar, keluarga pelaku menyatakan meminta maaf. Keluarga menyatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa tersebut tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Baca: Holywings Ternyata Bekas Usaha Nasi Goreng, Ini 3 Faktanya


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews