Menkop Teten: Kurang dari 500 Ribu Pelaku Usaha Mikro Gulung Tikar

Menkop Teten: Kurang dari 500 Ribu Pelaku Usaha Mikro Gulung Tikar

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki. (Foto: Dok Kemenkop dan UKM)

Jakarta, Batamnews - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut berbagai upaya pemerintah menolong pelaku UMKM sudah menunjukkan hasil. Salah satunya pelaku usaha mikro yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19 secara nasional tidak lebih dari 500 ribu. Angka ini jauh lebih rendah dari total pelaku UMKM yang terdata yakni 64 juta.

"Kita lihat data BPS relatif kecil usaha mikro yang gulung tikar, tidak lebih dari 500 ribu. Ini cukup baik kalau dilihat dari angka statistik nasional," kata Teten dalam acara Halalbihalal Bersama Menteri Koperasi dan UKM dan Pejabat Eselon I dan II Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Disbudpar Tanjungpinang Latih Pelaku UKM Desain Produk Kemasan

Meski begitu, dia mengaku prihatin karena tidak sedikit pelaku usaha yang masih sulit untuk bertahan. Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab kepada pelaku UMKM, Teten merasa perlu semua pihak tetap memiliki semangat kerja demi pemulihan ekonomi nasional.

"Tanggung jawab kita untuk tetap semangat dan kita arahkan pengabdian kita untuk pulihkan ekonomi nasional," kata dia.

Menurut Teten, kunci bangkitnya perekonomian nasional tidak terlepas dari peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi negara. Maka nasib pelaku usaha sektor ini harus menjadi perhatian bersama.

Baca juga: Ogah Beri Angin Surga, Marlin Langsung Ajak Ibu-ibu Bikin UKM Batik Batam

Terlebih lagi, akibat pandemi, banyak pekerja sektor formal yang beralih menjadi pelaku UMKM. Untuk itu, diakuinya, secara internal lembaga maupun secara eksternal, Kementerian Koperasi dan UKM tidak bisa bekerja sendiri.

"Makanya kita harus semangat dan kompak dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membantu ekonomi UMKM. Pemerintah dan Kementerian Koperasi dan UKM ini tidak bisa bekerja sendiri, harus gotong royong buat cari solusi," kata dia mengakhiri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews