Batam, Batamnews - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau resmi memperbolehkan pelaksanaan salat Idul Fitri berjemaah pada tahun ini.

Namun demikian, Wali Kota Muhammad Rudi mewanti-wanti penerapan protokol kesehatan secara ketat, baik saat salat maupun takbiran pada malam Lebaran.

"Saya salatnya di lapangan, saya juga imbau masyarakat untuk salat di lapangan, kecuali hujan mungkin bisa dilaksanakan di masjid. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebab saya tidak mau ada klaster nanti," ujar Rudi, Selasa (11/5/2021). 

Pada saat salat Idul Fitri, ia kembali tetap mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, menjaga jarak minimal 1 meter dan tidak bersalaman.

“Untuk wudhu dari rumah saja, bawa perlengkapan salat masing-masing,” katanya. 

Baca: Kementerian Agama Batam Imbau Salat Idul Fitri Digelar di Lapangan

Lalu saat khotbah Idul Fitri, dilakukan dengan singkat paling lama 20 menit. Bagi para lanjut usia (lansia) atau yang dalam kondisi tidak fit atau dari perjalanan disarankan untuk tidak menghadiri salat Idul Fitri.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk membatasi diri untuk mengunjungi saudara di hari lebaran. Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran Corona.

"Menahan diri itu yang penting saat ini. Karena kita semua ingin semua aman dan nyaman, sebab kasus belum juga bisa dihentikan," kata dia.