Batam, Batamnews - Salat Idul Fitri berjemaah tetap diperbolehkan di Kota Batam, Kepulauan Riau dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Corona.

Total ada 570 titik salat Idul Fitri yang tercatat dalam data Kantor Kementerian Agama Kota Batam dan tersebar di 12 kecamatan.

Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar mengatakan pelaksanaan salat Idul Fitri tetap seperti tahun lalu, dengan menerapkan protokol secara ketat. 

“Salat Idul Fitri disarankan dilaksanakan di lapangan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Zulkarnain, Selasa (11/5/2021). 

Untuk detail titik Salat Idul Fitri di kecamatan, sedang direkap oleh pihak panitia. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah titik salat Ied tahun ini lebih sedikit. 

“Karena memang mengutamakan dilaksanakan di lapangan, jadi ada berkurang,” jelasnya. 

Semua jemaah salat diminta untuk memenuhi protokol kesehatan. Panitia akan mengecek suhu jemaah ketika masuk ke tempat salat serta diimbau untuk menggunakan masker, dan membawa alat salat sendiri.

"Biar menghindari penyebaran jadi alat salat bawa sendiri. Jamaah wajib pakai masker. Panitia juga akan mengatur jarak salat sesuai dengan aturan yang ada," kata.

Khatib yang akan bertugas selama salat juga diminta untuk tidak berlama-lama. Pelaksanaan salat digelar cepat, usai salat jamaah diminta meninggalkan lokasi. Pelaksanaan salat akan dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Centre.

"Seperti tahun sebelumnya, sterilisasi akan dilakukan sebelum salat. Panitia juga akan mengatur pintu masuk dan pintu keluar jamaah," ucapnya.