Dua Gajah Mati Diracun, Kelompok Pecinta Binatang di Malaysia Meradang

Dua Gajah Mati Diracun, Kelompok Pecinta Binatang di Malaysia Meradang

Bangkai dua ekor gajar yang diduga diracun di Johor, Malaysia. (Foto: Malaysia Animal Association)

Johor, Batamnews - Bangkai dua ekor gajah ditemukan di lokasi berbeda, negara bagian Johor, Malaysia. Diduga, gajah-gajah itu mati diracun.

Dalam posting akun Facebook milik Malaysia Animal Association, dua gajah itu disebutkan mati diracun di sebuah kebun sayur dekat Bendungan Kahang dan Cagar Hutan Kluang, Johor. 

"Kedua gajah itu diyakini telah mati lebih dari dua minggu lalu karena bangkai mereka yang membusuk ditemukan oleh orang-orang di daerah itu," tulis Malaysia Animal Association.

Masih belum diketahui apakah binatang tersebut diracuni dengan sengaja atau tidak sengaja. Tetapi satu hal yang jelas, mereka berkeliaran terlalu dekat dengan wilayah manusia karena habitat mereka sendiri dibanjiri kegiatan penebangan.

“Selama beberapa tahun terakhir, banyak hewan liar yang terancam punah dan dilindungi telah mati akibat tersesat dari habitatnya. Minimnya wilayah jelajah seperti hutan dan kekurangan sumber makanan menjadi penyebab utama kematian ratusan hewan liar baik diracuni, dibunuh atau menjadi korban kecelakaan,” tambah mereka.

Pesan mereka jelas: “Hentikan deforestasi. Hentikan logging. ”

Apakah kita benar-benar tidak mampu berbagi planet dengan spesies lain sehingga kita harus menebang setiap inci persegi hutan hujan kita demi mal atau kondominium lain?

Sungguh menyedihkan melihat bagaimana hewan-hewan ini diperlakukan dengan intoleransi dan kurangnya belas kasih. Kita sedang menuju dunia di mana hewan cenderung menjadi fosil dan kilas balik dan sangat mengecewakan karena kita tidak terlalu peduli.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews