Karimun, Batamnews - Arus kedatangan penumpang di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau meningkat drastis pada Rabu (5/5/2021).

Para penumpang yang datang ini, ditengarai merupakan pemudik yang menyiasati larangan mudik lokal. 

Dari pantauan, lonjakan kedatangan penumpang ini terjadi sejak Rabu pagi dan terus meningkat pada siang hari. Rata-rata, para penumpang berasal dari berbagai kota seperti Batam dan Tanjungpinang.

Baca: Wabup Anwar Minta Masyarakat Karimun Patuhi Larangan Mudik Lebaran

Salah seorang penumpang, Mira mengakui dirinya berangkat hari ini untuk menghindari jadwal dilarang mudik.

"Memang sengaja berangkat hari ini, besok sudah larangan mudik," katanya, di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.

Setelah tiba di Karimun, ia juga kembali menyeberang ke pulau lainnya dengan menggunakan kapal dari pelabuhan antarpulau yakni Pelabuhan KPK.

Baca: Pekerja Migran RI Bakal Mudik, Ini Antisipasi Pemerintah

Dia mengingkan untuk berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Iya, ingin kumpul sama keluarga lebaran ini," ucapnya.

Sementara itu, seorang calon penumpang yang akan berangkat dari Pelabuhan Karimun, juga mengungkapkan hal senada.

Pria dengan setelan celana jins biru dan kaos putih itu, berangkat untuk menghindari larangan mudik.

"Kemarin dapat berita, kalau mudik lokal dilarang. Jadi mau tidak mau harus berangkat hari ini," ujar pria dengan panggilan Ogi tersebut.

Dia berangkat menggunakan kapal ke Batam, karena keluarganya berada di Batuaji Kota Batam.

Seperti diketahui, mudik lokal di Kepulauan Riau resmi diberlakukan pada Kamis (6/5/2021) besok.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan larangan mudik lokal ini diberlakukan setelah mencermati kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang terus menunjukan peningkatan di seluruh daerah di Provinsi Kepri.

Baca: Corona Melonjak, Pemprov Kepri Akhirnya Larang Mudik Lokal