Batam, Batamnews - Seorang saksi mata dalam perkelahian dan berujung pengeroyokan mantan anggota DPRD Batam Helmy Helmilton mengungkapkan awal mula terjadinya pengeroyokan di depan tempat hiburan Nomad Bar & Resto, Harbour Bay, Jodoh, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

"Saat itu Herman dan Diyanti mau nyeberang, kemudian berpas-pasan dengan dia melintas, dia klakson," ujar seorang saksi mata, yang juga rekan pelaku, yang saat itu berada di lokasi kejadian kepada Batamnews, Selasa (4/5/2021).

Kemudian terjadi cekcok. Helmy Hemilton keluar dari mobil. Keduanya terlibat perkelahian.

"Jadi memang bukan di dalam tempat hiburan, kami dari Blue Fire sebelumnya," ujar sumber tersebut yang enggan disebutkan nama.

Dari rekaman CCTV, setelah perkelahian itu, kemudian beberapa teman dari Herman datang dan terlihat memukul Helmy, dan tampak terjadi perkelahian beberapa orang.

Helmy tampak tersungkur ke aspal setelah mendapat pukulan dan tendangan. Saat berada di aspal itu para pelaku kemudian memukuli dan menendang yang diduga membuat Helmy mengalami patah tangan dan kaki serta memar di sekujur tubuh.

"Ia kemudian dilarikan dalam kondisi kritis ke RS Awal Bros," ujar Alwan, pengacara Helmy Hemilton dalam siaran persnya yang diterima Batamnews.