Ketua Geng Dalang Penculikan Ratusan Siswa di Nigeria Ditembak Mati Musuh

Ketua Geng Dalang Penculikan Ratusan Siswa di Nigeria Ditembak Mati Musuh

Ratusan siswa korban penculikan Boko Haram dibebaskan. (Foto: AFP)

Batam, Batamnews - Ketua geng ternama yang menjadi dalang penculikan lebih dari 300 siswa di Nigeria pada Desember lalu dibunuh geng lawan atau musuhnya. Auwalu Daudawa dilaporkan diserang saat berusaha mencuri sekawanan ternak dari sebuah kelompok bersenjata di negara bagian Zamfara.

Daudawa disebut berada di balik penculikan pada Desember lalu di negara bagian Katsina.

Dia diberikan pengampunan sebagai bagian kesepakatan damai pada Februari lalu tapi dilaporkan kembali kepada gengnya awal pekan ini. Demikian dikutip dari BBC, Minggu (2/5/2021).

Berdasarkan kesepakatan Februari, Daudawa diberi pengampunan oleh negara bagian Zamfara setelah dia mengaku bertobat dan menyerahkan senjatanya kepada pemerintah.

Anggota geng kriminal dijanjikan akomodasi oleh Gubernur Bello Matawalle, di samping bantuan untuk meningkatkan mata pencaharian.

Pada Jumat, Daudawa dan empat anggota gengnya ditembak mati dalam sebuah baku tembak di hutan dekat perbatasan Katsina, demikian disampaikan pejabat lokal kepada AFP.

“Dia memimpin kelompoknya dalam sebuah misi balas dendam untuk membalaskan dendam atas kematian dua anggotanya oleh geng musuh dalam penyerbuan yang gagal di salah satu kampnya bulan lalu,” jelas pejabat tersebut.

Penculikan ratusan siswa di negara bagian Katsina pada Desember, yang disebut dilakukan geng Daudawa, merupakan salah satu penyerangan yang dilakukan para bandit untuk mendapatkan tebusan.

Para siswa itu kemudian berkumpul kembali bersama keluarga mereka sepekan setelah diculik.

Pemerintah kemudian menegaskan tidak ada uang tebusan yang dibayarkan, tapi anak-anak tersebut dibebaskan setelah bernegosiasi dengan para penculik.

Anak-anak sekolah, bersama sejumlah pengusaha dan tokoh politik, diculik beberapa kali dan dibebaskan setelah tebusan dibayar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews