Menhub Ingin Landasan Pacu Bandara RHF Diperpanjang, Ini Tujuannya

Menhub Ingin Landasan Pacu Bandara RHF Diperpanjang, Ini Tujuannya

Menhub Budi Karya Sumadi tiba di Bandara RHA Karimun bersama Gubernur Ansar Ahmad. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Bandar Udara Raja Haji Abdullah (RHA) di Karimun, Kepulauan Riau akan dikembangkan. Harapannya, bandara itu bisa didarati oleh pesawat berbadan besar.

Menteri Perhubungan Budi Karya juga meninjau Bandar Udara menyebutkan rencana pengembangan dan pembangunan Bandara RHA Karimun.

"Kita merencanakan disini (Bandara RHA), optimis ya, untuk bisa didarati oleh Narrow Body seri 737 dengan panjang landasan 2.200 meter," kata Budi, Sabtu (1/5/2021).

Meskipun optimis, Budi juga mengatakan bahwa juga harus realistis dalam pengembangan dan pembangunan Bandar RHA tersebut.

Dimana, untuk tahun 2021 ini, pengembangan terfokus pada landasan pacu sepanjang 1.500 meter agar dapat didarati pesawat ATR.

"Jadi, kapal terbangnya bukan kapal terbang perintis lagi," ucap Budi.

Baca: Pandemi Covid-19, Pengembangan Bandara RHA Karimun Tertunda

Kemenhub juga meminta pada Gubernur Kepri dan Bupati Karimun untuk dapat menyelesaikan masalah lahan, baik pembebasan lahan atau lahan yang dikerjasamakan kedengan kehutanan.

"Kami bersepakat, bahwa di tahun dapat diselesaikan. Dan dalam waktu singkat ini akan rapatkan kembali untuk mengkongkritkan kerja sama, baik itu bandara RHA, dan juga pelabuhan Malarko," kata Budi.

Baca: Menhub Budi Karya: Pengembangan Pelabuhan Malarko Libatkan Swasta

Dengan kedatangannya ke Karimun, Budi berharap bahwa mandat Presiden RI untuk membangun daerah dapat dilaksanakan.

"Saya harapkan mandat Bapak Presiden RI kepada saya untuk membangun daerah-daerah dapat dilaksanakan dengan baik. Khusunya Kepri memiliki daya saing yang baik, dan Insyaallah memberikan kemakmuran bagi masyarakat Karimun," ujar Budi.

Baca: Bandara RHA Karimun Kini Layani Penerbangan Medis. Begini Cara Aksesnya


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews