Bintan, Batamnews - Hujan deras yang melanda Kecamatan Bintan Utara, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), membuat tanah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemboja Tanjunguban menjadi longsor, Sabtu (17/4/2021). Bahkan ada isi makam yang keluar akibat hujan yang terjadi selama 5 jam tersebut.

Informasinya, ada belasan makam yang rusak akibat musibah ini. Diantaranya 2 makam yang longsor batu nisannya, lalu 8 makam yang bagian bawahnya longsor dan isi makam juga ikut keluar namun tak berserakan. Kemudian juga ada 9 makam yang tertimbun tanah longsor.

Pengurus makam, Heri mengaku mengetahui beton penahan makam longsor akibat hujan deras pada pukul 17.30 WIB. Dengan longsornya beton itu maka beberapa nisan makam ikutan roboh dan juga tertimbun. Bahkan ada yang ambruk beserta isi makamnya keluar.

"Ada isi makam yang keluar namun nyaris berserakan, hanya tinggal sedikit lagi. Kemudian ada makam bayi yang juga ikut keluar namun isinya beruntung tidak berserak," ujarnya.

Kejadian ini langsung didokumentasikan olehnya. Lalu dia juga melaporkan hal ini ke pihak kelurahan dan ahli waris makam.

"Kita langsung menghubungi lurah dan menghubungi ahli waris makam untuk mengecek makam dan membenahi kembali," jelasnya.

Salah seorang ahli waris makam, Dodi mengaku sudah membersihkan makam ayahnya yang terkena longsor. Namun hal itu hanya bersifat sementara karena harus ada perbaikan khusus.

"Saya berharap dinding penahan tanah makam segera diperbaiki. Kalau tidak akan semakin parah jika hujan kembali melanda," harapnya.

(ary)