Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Tersangkut di Bakau Pulau Karimun Anak

Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Tersangkut di Bakau Pulau Karimun Anak

Penemuan mayat di Pulau Karimun Anak, Kabupaten Karimun, Kepri. (Foto: ist/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Polres Karimun masih melakukan identifikasi terhadap mayat Mr X yang ditemukan tersangkut akar bakau di Pulau Karimun Anak, Senin (12/4/2021) lalu. 

Sejauh ini, polisi belum mendapat titik terang mengenai identitas mayat tersebut.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riandi mengatakan masih melakukan pemeriksaan dan identifikasi.

Baca juga: Satu Lagi Jenazah Korban Perahu Tenggelam TKI Ilegal di Karimun Ditemukan

"Identitas masih Mr X, dengan tinggi badan 170 cm. Dugaan meninggal kurang lebih sudah 2 minggu," kata Arsyad pada Batamnews, Rabu (14/4/2021).

Kemudian, pada tubuh mayat tersebut, pihak kepolisian tidak mendapatkan ciri-ciri khusus.

"Tidak ada ciri-ciri khusus pada tubuh," ucapnya.

Disebutkan Arsyad, saat mayat pria itu ditemukan, hanya mengenakan celana pendek berwarna cream, dan celana dalam berwarna biru merek Adewin.

"Pada celana pendek berwarna cream itu, ada tulisan 'pungker' pada lutut bagian atas," ucap Kasat Reskrim.

Sebelumnya, Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan pada Senin (12/4/2021) siang di koordinat 1°8.327`N. 103°24.826`E, Pulau Karimun Anak, Karimun, oleh sekitar nelayan.

Saat ditemukan, mayat tersebut tersangkut pada akar bakau dengan posisi badan telungkup.

Hasil pemeriksaan, adanya lebam mayat pada jenazah yang mulai membusuk tersebut. 

Kemudian, bagian wajah sudah tidak utuh lagi, lalu tangan sebelah kiri juga tidak utuh, dan pada bagian kaki hanya tinggal tulang induk.

Diduga mayat TKI

Muncul dugaan jika mayat tersebut salah satu jenazah TKI yang hanyut di perairan Karimun beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mayat Terapung di Perairan Karimun Ternyata TKI Asal Karanganyar

Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan sebelumnya mengatakan dari informasi yang diperoleh memang ada kecelakaan perahu tenggelam pengangkut TKI ilegal pada Maret lalu.

"Kapal itu mengangkut 9 penumpang. 6 orang selamat dan tiga lainnya hilang," kata Adenan sebelumnya.

Dari keterangan korban selamat diketahui, mereka berasal dari Malaysia dengan tujuan Tanjungbalai Karimun. Dilaporkan tiga orang yang hilang. Dua jenazah sebelumnya sudah ditemukan dan berhasil diidentifikasi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews