Karimun, Batamnews - Kelangkaan gas 3 kg terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sepekan jelang bulan Ramadan tiba.

Pemerintah setempat menyikapi kelangkaan ini dengan memanggil sejumlah agen dan pangkalan. Ada lima agen resmi yang menyalurkan gas 3 kg ke pangkalan-pangkalan.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral, Muhammad Yosli, menyebut kelangkaan gas 3 kilogram dikarenakan distribusi tidak tepat sasaran.

"Banyak masyarakat mampu yang menggunakan gas subsidi itu sehingga timbullah kepanikan di tengah masyarakat, karena mereka berpikir adanya pengurangan, sebenarnya itu tidak," kata Yosli, Selasa (6/4/2021).

Ia meminta warga yang memiliki kemampuan secara ekonomi, tidak menggunakan gas bersubsidi.

Baca: Gas Melon Langka di Karimun Jelang Puasa, Warga Menjerit

Pangkalan gas juga diminta selektif dalam melayani pembelian. Mereka juga dilarang memperjualbelikan tabung gas dalam keadaan kosong.

Sementara, mengenai pasokan gas, Yosli menyebut cukup lancar. Pertamina untuk saat ini memasok gas sebanyak 3.196 matrix ton.