Jakarta - Kebakaran tangki minyak di kilang Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu dinyatakan sudah padam. Pihak kepolisian masih belum bisa melakukan penyelidikan meski sudah melakukan permintaan keterangan dari pihak perusahaan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran masih harus menunggu area tersebut sudah dinyatakan aman.

"(Kilang minyak) Di balongan itu sudah padam, kita menunggu untuk dapat atau tidaknya dilakukan penyelidikan dari pertamina dan dari pimpinan kita. Di sisi lain polres Indramayu sudah lakukan penyelidikan, pemeriksaan minta keterangan dari pegawai pertamina dibagian HSSE," ucap dia, Senin (5/4/2021).

"Ada lima karyawan yang sudah kita mintai keterangan, yang di bagian kesehatan, keselamatan dan keamanan lingkungan dan masyarakat setempat juga," kata Erdi melanjutkan.

Sebelum proses penyelidikan bisa berlangsung, pihak kepolisian akan memfasilitasi masyarakat yang menjadi korban, termasuk yang rumahnya terdampak insiden kebakaran.

"Kegiatan selanjutnya kita juga mendatangkan masyarakat yang merasa rumahnya rusak berat kita datangkan, kita sosialisasikan dan laporkan ke pertamina, untuk istilahnya penggantian dari pertamina," kata dia.

"Belum, karena kita belum menyentuh lokasi kebakaran, yaitu 4 kilang yang terbakar jadi kami belum masuk," kata Erdi.

Diketahui, insiden kebakaran tangki minyak di Kilang Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, terjadi pada Senin (29/3) dini hari yang lalu. Dari informasi yang berhasil dihimpun, warga yang mengalami luka bakar dan harus dirujuk ke RSPP adalah Kosim (18), Abdul (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18), dan Khoirul Ikhwan (16) dan Dani (18).