Batam, Batamnews - Moya Indonesia sebagai korporasi yang diberi kepecayaan mengelola SPAM Batam dimasa transisi terus memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga kualitas air bagi warga Kota Batam. Untuk menjaga kualitas air bersih, SPAM Batam melakukan mengambil sampel air di 160 titik. 

Pengambilan sampel ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No, 736/PER/MENKES/IV/2010. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, maka yang harus dilakukan adalah pengawasan kualitas air, salah satu komponennya adalah pengambilan sampel air, pengujian kualitas air, analisa hasil pengujian.

Mengacu kepada Permenkes tersebut, jumlah sampel dan frekuensi pengujian sampel air minum harus dilaksanakan berdasarkan jumlah penduduk yang dilayani pada jaringan distribusi.

Dengan mempertimbangkan jumlah pelanggan, perhitungan jumlah sampel menurut ketentuan tersebut sebanyak 132 titik sampel, dan atas perhitungan ini, maka SPAM Batam menetapkan jumlah pengambilan titik sampling sebanyak 160 titik uji sampling.

Pengambilan uji sampling SPAM Batam ini dilakukan pada 6 area Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan area District Meter Area (DMZ) atau klustering area dengan mengacu pada Standar Operating Procedure (SOP) yang tersistem dan terukur dengan baik. 

Aktivitas pengambilan sampling ini dilakukan setiap hari dengan uji parameter dari mulai fisik, mikrobiologi dan kimia serta parameter kimia tambahan, termasuk di dalamnya memastikan bahwa kandungan mikrobiologi terkait kandungan bakteri E-Coli dalam posisi NOL.

Jadi pengukuran ini juga memastikan bahwa parameter kimia dan biologi dalam hitungan 100% memenuhi standar dan apabila ditemukan kondisi sampling belum memenuhi standar, maka akan dilakukan uji ulang dengan mekanisme flushing (pembersihan) pada jaringan perpipaan sampai hasilnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan secara tepat bahwa kualitas air dari SPAM Batam aman untuk dikonsumsi.   

Selain kualitas air kepada pelanggan, SPAM Batam terus melakukan penyempurnaan di semua lini operasional pelayanan baik lingkup Layanan Kepelangganan, Layanan Operasional Teknis, Layanan Sistem berbasis IT guna mewujudkan kualitas, kuantitas, kontinutas serta keterjangkauan bagi lebih dari  285,436 sambungan pelanggan (data akhir maret 2021) dengan kapasitas produksi di 6 (enam) IPA sebesar 3.610 liter per detik.

(*)