Jakarta, Batamnews - Jaket, helm, dan sepatu jadi perlengkapan keselamatan standar pengendara sepeda motor. Tapi di negara ini, sarung tangan juga akan jadi perlengkapan wajib yang harus dipakai saat riding.

Spanyol telah mengeluarkan aturan yang mewajibkan setiap pengendara sepeda motor menggunakan sarung tangan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko cedera jika pengendara mengalami kecelakaan.

Dikutip dari Rideapart, kebijakan ini telah diatur dalam undang-undang Direktorat Lalu Lintas di Spanyol. Bahkan peraturan ini mulai diterapkan pada tahun 2021.

Proposal mengenai kebijakan ini pertama kali muncul pada Juli 2019. Menurut data yang dihimpun, lebih dari 350 pengendara sepeda motor tewas di jalan raya Spanyol selama tahun 2018.

Melihat data tersebut, akhirnya Direktorat Lalu Lintas Spanyol berencana untuk menekan angka kecelakaan dan kematian. Awalnya mereka mencanangkan penggunaan rompi dengan kantong udara.

Namun rencana tersebut batal dan beralih dengan mewajibkan penggunaan sarung tangan motor. Pada Desember tahun lalu, pihak Transportasi Spanyol menetapkan undang-undang penggunaan sarung tangan saat berkendara.

Aturan ini sudah mulai berjalan sejak awal tahun 2021. Tetapi ada regulasi lain soal penggunaan sarung tangan motor, yakni bahan yang digunakan juga telah ditentukan.

Sarung tangan motor yang terbuat dari bahan wol, denim, kulit halus atau nilon dinyatakan tidak memenuhi standar yang telah ditentukan. Sarung tangan harus terbuat dari bahan kulit yang tebal, kulit imitasi, kevlar atau pun bahan serupa yang tahan terhadap panas serta abrasi.

Menurut Kepala Pelatih Direktorat Lalu Lintas Spanyol, Montserrat Pérez, tangan merupakan bagian tubuh yang cukup rentan mengalami cedera. Soalnya ketika terjatuh dari motor, tangan berusaha menumpu badan agar tidak terbentur aspal.

"Saat pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan dan terjatuh, secara naluri mereka akan meletakkan tangannya terlebih dahulu untuk menghindari badan yang terbentur ke aspal. Sehingga hal ini menjadi salah satu bagian tubuh yang paling banyak mengalami cedera," kata Perez dikutip dari Rideapart.

Selain Spanyol, Prancis terlebih dahulu sudah menerapkan peraturan penggunaan sarung tangan motor sejak 2017.