Satu Keluarga Pekerja Perkebunan Sawit di Bintan Positif Corona

Satu Keluarga Pekerja Perkebunan Sawit di Bintan Positif Corona

Ilustrasi (Foto: Batamnews)

Bintan, Batamnews - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), bertambah 8 orang lagi. 5 diantaranya merupakan satu keluarga yaitu ayah, ibu dan ketiga anaknya yang berdomisili di Rumah Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit PT Tirta Madu.

Sedangkan 3 orang lainnya merupakan warga Kawal dan Tanjunguban.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan ada satu keluarga yang positif Covid-19. Yaitu kedua orangtuanya yaitu istri, YUL (29) dan suaminya NL (39) serta tiga anaknya Ern (11), AS (8), dan Ahl (6).

"Kedua orangtuanya bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit PT Tirta Madu, Bukit Timah, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang," ujar Gama, Kamis (25/3/2021).

Awalnya mereka berlima masuk dalam orang-orang yang ditracing karena kontak erat dengan pasien positif Covid-19 kasus sebelumnya. Lalu tim medis Puskesmas Kawal memeriksa mereka dan mengambil swab dan dites melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

Rabu (24/3/2021) hasil PCR-nya keluar dan satu keluarga tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian kedua orangtuanya ditetapkan sebagai pasien kasus ke 723 dan 724 serta ketiga anaknya ditetapkan pasien kasus ke 725-727.

"Mereka berlima (sekeluarga) menjalani isolasi secara mandiri di Perumahan Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Bukit Timah," jelasnya.

Sedangkan 3 orang lainnya yaitu PW (38) berasal dari Perumahan Tanjung Permai Blok A, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Berikutnya, M.L (33) dan RY (32) berasal dari Perumahan Mawadah Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

Mereka bertiga juga dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (24/3/2021). Lalu ditetapkan sebagai pasien kasus ke 720-722 dan kini mereka juga menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.

"Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan sampai saat ini mencapai 727 orang. Dari total itu, 684 orang berhasil sembuh dan 18 orang lagi meninggal dunia sehingga kasus aktif ada 25 orang," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews