Kasus Baru Covid-19 Ancam Proses Belajar Tatap Muka di Karimun

Kasus Baru Covid-19 Ancam Proses Belajar Tatap Muka di Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Karimun, Batamnews - Sekolah tatap muka di Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terancam ditutup kembali menyusul adanya kasus baru Covid-19.

Meskipun Karimun bertahan selama sepekan dari nol kasus Covid-19, namun gugus tugas kembali mengonfirmasi satu kasus positif pada Minggu (21/3/2021).

Tim gugus tugas dan pemerintah daerah akan melakukan tracing terkait temuan ini untuk memastikan apakah akan terjadi lonjakan kasus atau sebaliknya.

"Warga Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun (yang positif Covid-19). Kita masih menunggu hasil tracingnya seperti apa," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Kabupaten Karimun, belum lama ini.

Satu orang yang positif Covid-19 itu, disebutkan oleh Rafiq bahwa bukanlah merupakan transmisi lokal, melainkan kasus dari perjalanan.

Sehingga, kebijakan untuk melakukan penutupan sekolah masih belum dapat dilakukan.

"Tapi yang ini kan hasil dari perjalanan. Kita akan cek hasil tracing beberapa hari ini, kalau memang terjadi penyebaran, maka daerah yang terkena itu akan kita liburkan sekolahnya. Sebagaimana komitmen kita," ujarnya.

Lalu, jika hasil tracing yang dilakukan terdapat kasus baru, maka proses belajar sekolah empat kecamatan di Pulau Karimun Besar, juga terpaksa harus ditutup kembali.

"Tapi kalau dari hasil tracingnya muncul lebih dari lima kasus, mungkin Pulau Karimun semuanya kena imbas dan akan kita tutup dulu," ucap Rafiq.

Diketahui sebelumnya, hampir satu minggu Kabupaten Karimun tidak ada konfirmasi kasus Covid-19.

Kemudian, seorang pria berusia 33 tahun, warga Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Minggu kemarin.

Saat ini, pria tersebut telah menjalani perawatan di ruangan isolasi RSUD Muhammad Sani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews