Ansar: Kadin Harus Jadi Lokomotif Penggerak Ekonomi Kepri

Ansar: Kadin Harus Jadi Lokomotif Penggerak Ekonomi Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berbicara dalam forum Kadin di Batam. (Foto: Sutana/batamnews)

Batam, Batamnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan segala potensi yang dimiliki diharapkan bisa menjadi lokomotif penggerak ekonomi di Kepulauan Riau.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak Kadin untuk bersama-sama bergerak mewujudkan hal ini.

Hal tersebut disampaikan Ansar saat acara Silaturahmi dan Dialog Ekonomi Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera di Aston Hotel Batam, Kamis (18/3/2021) malam. 

Menurut Ansar, dirinya mengapresiasi Kadin yang menggelar pertemuan di tengah indikator ekonomi makro yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19. 

Hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi Kepri menyentuh angka minus 3,8 persen tahun 2020 lalu. Meski begitu tahun ini Ansar mengajak semua tancap gas bergerak bersama  guna mengembalikan pertumbuhan kejayaan ekonomi Kepri. 

"Saya berharap target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 1,5 sampai 3,5 persen akan bisa tercapai," harap Ansar. 

Dia yakin, Kadin dengan pengalaman luar biasa, bisa membuat terobosan dan gagasan brilian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kepri ini. 

Kadin sebagai mitra strategis pemerintah harus terus berkontribusi sekaligus mengambil bagian dalam rangka pemulihan ekonomi. 

"Saya yakin, teman-teman di Kadin bisa dan mampu mengambil kesempatan tersebut," ujar Ansar. 

Ansar juga bersyukur, karena program pengendalian Covid-19 di Kepri berjalan dengan baik, dan berhasil menekan laju penyebaran virus ini. Bila penyebaran ini bisa terus dikendalikan, maka akan meringakan langkah pemulihan percepatan ekonomi. 

"Karena saat ini masyarakat bisa tetap terjaga dan terlindungi kesehatannya, maka secara sendirinya, ekonomi akan secara otomatis bergerak," harapnya lagi. 

Sementara, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie memuji kesiapan Kepri yang sudah sangat tepat dalam mengelola pandemi Covid-19. 

"Dampaknya, perekonomian Kepri secara berlahan terus bergerak dari keterpurukan. Bahkan Kepri terus digesa menjadi pusat percontohan  pertumbuhan ekonomi nasional dan Kepri juga telah menjadi pusat logistik," ujarnya. 

Dia juga melihat, Kepri  secara kebijakan diuntungkan luar biasa. Bagaimana tidak, secara bersamaan di sini ada kawasan ekonomi khusus, free trade zone hingga kawasan industri. 

"Hal ini tidak ditemui di daerah lain di Indonesia. Karenya tidak ada alasan, Kepri harus bisa maju, dan menjadi percontohan ekonomi nasional," ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut, Anindya Bakrie juga sangat mendukung usulan Kadin Kepri untuk menggelar musyawarah nasional dalam waktu dekat, terkait pemilihan Ketua Umum Kadin, menyusul Rosan Roeslani yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. 

Di tempat yang sama Ketua Kadin Kepri Ahmad Makruf Maulana menyakinkan kalau Kadin ingin membangun Indonesia yang diawali dari Kepri. 

"Karena bagaimanapun cermin  kemajuan Indonesia, harus dimulai dari daerah dan Kepri siap mewujudkannya," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews