Kisah Sukses Penerima Kartu Prakerja, Dari Korban PHK Sampai Jadi Supervisor

Kisah Sukses Penerima Kartu Prakerja, Dari Korban PHK Sampai Jadi Supervisor

ilustrasi.

Jakarta, Batamnews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah penerima Kartu Prakerja di Istana Merdeka. Dari sejumlah penerima yang hadir, salah satunya adalah Stevenly Rio Loginsi dari Manado, Sulawesi Utara.

Rio merupakan salah satu korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terdampak pandemi Covid-19 pada awal 2020. Perusahaan tempatnya bekerja sebagai petugas keamanan, harus tutup. Kemudian dia memutuskan mengikuti gelombang tiga Kartu Prakerja pada Mei 2020.

"Awal Januari itu ada pandemi, perusahaan saya ditutup dan saya kena PHK. Kemudian untuk menutupi kebutuhan saya ngojek online dulu. Pada waktu bulan Mei saya buka medsos ketemu (info) Kartu Prakerja. Saya daftar waktu itu gelombang tiga. Tidak ada kesulitan, langsung diterima," tuturnya dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (17/3/2021).

Dia mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja dengan tujuan untuk membuka usaha. Mengingat usianya yang saat itu sudah 41 tahun, sehingga akan sulit untuk mencari kerja di perkantoran. Keberuntungan kembali mendatangi Rio.

Setelah selesai pelantihan, Rio pun melamar pekerjaan di sebuah perusahaan operator seluler. Berbekal dari sertifikat kartu PraKerja dia percaya diri. Tak disangka dia pun diterima di bagian pemasangan poster untuk produk-produk perusahaan.

"Saya iseng mendaftar dan menyertakan sertifikat dari Kartu Prakerja. Tidak menyangka ternyata dipanggil dan diwawancarai General Manager (GM), lalu ditawari menjadi karyawan di bagian pemasangan poster untuk produk," tuturnya.

Keberuntungan Rio tidak hanya sampai di sana. Setelah menjalani pekerjaannya selama tiga bulan, Rio memperoleh kenaikan jabatan hingga menjadi seorang supervisor di tempatnya bekerja. Dari situ dia berpikir untuk kembali mengambil kelas pelatihan Kartu Prakerja untuk terus mengasah kemampuannya.

"Saya mengambil pelatihan lagi untuk mengasah keterampilan saya memasarkan produk lewat internet, ada desain grafis juga, yang menunjang pekerjaan saya. Saldo (Kartu Prakerja) Rp1 juta habis dipakai semua untuk pelatihan," jelasnya.

 

Arahan Jokowi

Presiden Jokowi yang dalam kesempatan tersebut memberikan arahan kepada para penerima program Kartu Prakerja berharap agar apa yang dialami Rio dan para penerima lainnya dapat menjadi pelajaran dan sebuah model untuk terus meningkatkan keterampilan.

Menurutnya, pandemi saat ini memang menghentak perekonomian yang membuat para pencari kerja kesulitan untuk memperoleh pekerjaan. Beberapa bahkan sampai kehilangan pekerjaan seperti apa yang dialami Rio.

Namun, di saat situasi pandemi telah berlalu, di situlah banyak peluang kerja dan usaha yang sangat terbuka. Peningkatan kemampuan melalui pelatihan yang diberikan Kartu Prakerja semestinya dapat menjadi modal untuk menyambut peluang kerja yang akan terbuka luas di saat tersebut.

"Nanti di suatu titik kita sudah berjalan normal kembali, ini akan semakin banyak peluang baik peluang kerja maupun usaha. Itulah kesempatan bapak/ibu dan saudara semua untuk masuk karena sudah mengupgrade skill dan keterampilannya," ucap Jokowi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews