Proyek Strategis Era Isdianto Bersiap Dihapus, Ansar: Harus Hemat Anggaran

Proyek Strategis Era Isdianto Bersiap Dihapus, Ansar: Harus Hemat Anggaran

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Gubernur Ansar Ahmad mewacanakan untuk menghapus sejumlah proyek strategis Pemprov Kepulauan Riau pada APBD tahun anggaran 2021 yang diusulkan di era pemerintahan Isdianto. 

Ansar mengatakan, saat ini ia tengah menyisir sejumlah proyek strategis itu untuk selanjutnya dievaluasi, apakah proyek-proyek itu akan tetap dilanjutkan atau tidak. 

“Kita lihat urgensinya proyek tersebut. Kalau memang prioritas kita lanjutkan, kalau belum prioritas akan kita pending dan diganti,” kata Ansar di Tanjungpinang, Jumat (12/3/2021) kemarin. 

Menurut Ansar, pengapusan sejumlah proyek strategis tersebut bertujuan untuk menutup defisit anggaran di APBD tahuan 2021 ini. Nantinya, proyek-proyek yang belum terlalu prioritas anggarannya akan dialihkan ke program yang lain yang jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat. 

“Dengan wacana ini, saya sudah meminta ke seluruh OPD untuk menyisir proyek-proyek yang belum prioritas. Karena kita memang harus menghemat anggaran,” tutur Ansar. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri menganggarkan di APBD 2021 untuk pelaksanaan 78 proyek strategis sebesar Rp 397 miliar. 

"Dari total anggaran Rp 397 Miliar itu tersebar di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Kepala Biro Pembangunan Pemprov Kepri, Aries Fahriandi. 

Aris menambahkan, adapun ke-9 OPD yang memiliki proyek strategis tersebut yakni Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Selain itu, ada di Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH), dan Rumah Sakit Umum Provinsi Raja Ahmad Tabib (RSUP RAT).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews