YouTube Blokir 5 Kanal Milik Militer Myanmar

YouTube Blokir 5 Kanal Milik Militer Myanmar

Ilustrasi. (Foto: Arabnews)

Batam - Platform berbagi video YouTube telah menghentikan sejumlah kanal (saluran) yang dikelola dan dimiliki oleh kelompok militer Myanmar.

Menurut Reuters, sejumlah saluran yang diblokir yakni jaringan negara, MRTV (Myanma Radio and Television), serta Myawaddy Media, MWD Variety, dan MWD milik militer.

"Kami telah menghentikan sejumlah saluran dan menghapus beberapa video dari YouTube sesuai dengan pedoman komunitas kami dan hukum yang berlaku," kata seorang juru bicara YouTube, dikutip Batamnews, Senin (8/3/2021).

Pemblokiran ini terjadi selama protes anti-kudeta, dengan 38 orang tewas pada 4 Maret, menurut The Wall Street Journal. 
Menurut para demonstran dan petugas medis, pasukan militer menembaki para pengunjuk rasa di banyak kota, jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih banyak dari yang dilaporkan.

Selain itu, Facebook juga melarang halaman MRTV pada Februari, sementara sebelumnya melarang Myawaddy pada 2018 ketika melarang panglima militer Min Aung Hlaing, yang sekarang menjadi penguasa militer, dan lebih dari selusin perwira senior dan organisasi lainnya di platform tersebut.

Facebook sekarang telah melarang semua halaman yang terkait dengan tentara Myanmar.

Platform media sosial China TikTok juga memantau kontennya dan menghapus konten apa pun yang memicu kekerasan, menyusul video TikTok tentang seorang pria di asrama tentara mengarahkan senapan serbu ke kamera dan berbicara kepada pengunjuk rasa dengan mengatakan: "Saya akan menembak di wajah sialan Anda ... dan saya menggunakan peluru sungguhan”.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews