Batam - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tiba di Kota Batam, Kepulauan Riau dalam kunjungan kerja, Jumat (5/3/2021).

Keduanya menyempatkan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anggota TNI dan Polri di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepulauan Riau.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sempat berbincang kepada anggota yang sedang melakukan suntikan vaksin.

“Tidak ada yang takut disuntik kan?” ujarnya di depan seluruh personel.

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan, ada 1.000 personel yang melakukan vaksinasi kali ini. Jumlah tersebut terdiri dari 500 anggota TNI dan 500 anggota Polri.

“Meliputi wilayah Kodim Batam, kemudian Guskamla dan Lanud Hang Nadim,” ujarnya usai peninjauan penyuntikan vaksin.

Pada pelaksanaan suntik vaksin ini, melibatkan 124 vaksinator. Baik dari Dokkes Polda Kepri dan Dinas Kesehatan, yang seluruhnya akan diadakan selama tiga hari.

Pemberian vaksin kepada anggota Bhabinsa dan Bhabinkamtibnas ini, ditujukan untuk dilibatkan sebagai tracer (pelacak) Covid-19.

“Tapi tadi Panglima TNI juga menekankan kepada setiap anggota yang sudah divaksin, walaupun sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, sebelum mendapat suntikan vaksin Covid 19 anggota sudah menjalani pemeriksaan awal, termasuk pengecekan suhu dan tekanan darah. 

"Kemarin tanggal 4 Maret 2021, seluruh pejabat utama Polda Kepri, para perwira, dan personel Polda Kepri telah menerima suntik vaksin. Lalu pada hari ini merupakan tindak lanjut vaksinasi terhadap anggota TNI-Polri yang belum melaksanakan,” ucapnya.

Argo menegaskan, walaupun nantinya telah menerima vaksin diharapkan kepada anggota agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.