Karimun - Cuaca di wilayah Kabupaten Karimun diprakirakan akan kering hingga maret. BMKG menganalisa potensi kemarau hingga Maret 2021.

Kepala Stamet BMKG Raja Haji Abdullah Karimun, Raden Eko Sarjono menjelaskan intensitas curah hujan cukup rendah.

Pembentukan awan- awan konvektif di wilayah Kabupaten Karimun sangat minim. Keadaan ini terjadi sejak Januari 2021 lalu. Cuaca yang cukup panas melanda Kabupaten Karimun.

"Ini sejak akhir Januari lalu dan akan berakhir pada akhir Maret mendatang. Jadi bisa saja terjadi hujan, tapi kemungkinannya sedikit," kata Eko Sarjono, Senin (2/3/2021).

Karimun merupakan wilayah non musim, namun dari rentang waktu Januari hingga Maret, instensitas hujan diprakirakan akan sangat rendah.

"Karimun tadi tidak ada musim hujan atau kemarau. Tapi pada Januari hingga Maret itu intensitas hujan memang rendah," katanya.

ia menyebut Kabupaten Karimun yang merupakan wilayah kepulauan, intensitas curah hujan akan mengalami kenaikan pada April mendatang.

"Saat ini sangat rentan kebakaran lahan, terutama itu pada ilalang kering," ujarnya.