Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia

Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia

Jeff Bezos kembali merebut posisi orang terkaya dunia dari Elon Musk usai saham Tesla merosot pada awal pekan ini. (AFP/ODD ANDERSEN).

Jakarta - Pendiri produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk diketahui kekayaannya menurun setelah saham perusahaannya anjlok 20%. Musk pun lengser kedudukannya dari urutan pertama orang terkaya di dunia.

Kini kedudukan pertama pada daftar orang terkaya di dunia diambil alih lagi oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos. Musk dan Bezos memang terus menerus bersaing di daftar orang terkaya dunia.

Dikutip dari Forbes, Rabu (24/2/2021) dari data Real Time Billionaires Forbes, kekayaan bersih Musk tercatat US$ 166,1 miliar atau setara Rp 2.334 triliun (kurs Rp 14.055). Penurunan kekayaannya sebesar 1,81% atau US$ 3,1 miliar.

Sementara Bezos kekayaannya tercatat naik sebesar US$ 732 juta atau 0,39%. Total kekayaan Bezos pun mencapai US$ 186,9 miliar. Bezon pun kembali ke singgasananya yang telah lama dia duduki.

Pada urutan ketiga orang terkaya di dunia ditempatkan oleh Benard Arnault & Family pemilik dari perusahaan mode mewah Louis Vuitton (LVMH). Total kekayaannya mencapai US$ 158,1 miliar. Namun, nilai itu tercatat turun sebesar 0,65% atau US$ 1 miliar.

Urutan keempat diduduki oleh Bill Gates. Kekayaannya tercatat naik sebesar US$ 111 juta atau 0,09%. Kekayaannya pun kini sebesar US$ 123 miliar. Kelima ada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dengan total kekayaan bersihnya US$ 97,3 miliar.

Selanjutnya, di urutan ke enam ada investor besar Warren Buffet dengan total kekayaan US$ 93,4 miliar. Kekayaannya pun tercatat naik sebesar US$ 449 juta. Ketujuh ada Larry Page salah satu pimpinan Google. Dia memiliki total kekayaan sebesar US$ 237 juta.

Sementara di urutan ke delapan ada Larry Ellison dengan total kekayaan US$ 88,4 juta. Salah satu pimpinan Google juga ada lagi yang masuk ke daftar 10 besar orang terkaya dunia yakni Sergey Brin dengan total kekayaan bersihnya US$ 87,4 miliar.

Terakhir pengusaha minuman asal China, Zhong Shanshan yang kini sukses menjadi miliuner. Total kekayaannya pun tercatat US$ 84 miliar meski tercatat turun US$ 5,9 miliar dari sebelumnya.

Sebagai informasi, penurunan saham Tesla dikaitkan dengan turunnya nilai bitcoin beberapa hari belakangan ini. Bitcoin sendiri menjadi seakan terikat dengan Tesla karena perusahaan telah membeli bitcoin senilai US$ 1,5 miliar dan berencana uang kripto itu diizinkan untuk transaksi membeli mobil listriknya.

Analis Wedbush Securities Dan Ives mengungkap penurunan nilai bitcoin mungkin telah mendorong beberapa investor Tesla untuk menjual saham mereka.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews