• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Polri Izinkan Laga Uji Coba Timnas U-23 Vs Tira Persikabo dan Bali United, Ini Jadwalnya      • Relawan Apindo Kepri Divaksin Covid-19, Cahya: Terima Kasih Pemerintah      • Residivis di Tanjungpinang Terciduk Edarkan Sabu      • Vaksinasi Covid-19 Bagi Anggota Polri di Karimun, Bhabinkamtibmas Prioritas      • Perusahaan Inggris Jual Udara Segar Rp 1,5 Juta Per Botol      • Parkir Sembarangan, Dua Mobil Dinas di Tanjungpinang Digembok Dishub      • Tiba di Batam, Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 TNI-Polri      • Jerman Goda Prabowo dan Erick Thohir Beli Kapal Selam      • Tiga Faktor Penyebab Turunnya Kasus Covid-19 Versi Pemerintah Kepri      • Singapura Minta Warganya Segera Tinggalkan Myanmar     
Batamnews > Kesehatan

Ramai Dibahas soal Toxic Relationship, Begini Penjelasannya

Selasa 23 Februari 2021, 12:57 WIB

Ilustrasi.

Batam - Istilah toxic relationship belakangan ramai menghiasi pemberitaan. Tak hanya di media massa, istilah tersebut juga menjadi perbincangan netizen.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan toxic relationship?

Alodokter memaparkan, toxic relationship atau hubungan beracun adalah istilah untuk menggambarkan suatu hubungan tidak sehat yang dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang. 

Hubungan ini tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih, tapi juga dalam lingkungan teman dan bahkan keluarga.

Tanda-Tanda Toxic Relationship yang Penting untuk Dikenali

Dalam menjalani suatu hubungan, idealnya setiap individu akan saling menyayangi, mengasihi, dan memberikan rasa aman. Namun pada toxic relationship, salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam toxic relationship. Namun, hubungan ini sering kali membuat salah satu pihak merasa tertekan. Inilah mengapa toxic relationship tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Selain dapat menurunkan harga diri, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, stres, depresi. Ditambah lagi, beban mental ini bukannya tidak mungkin menyebabkan gangguan kesehatan fisik, misalnya gangguan psikosomatik.

Ada beberapa tanda toxic relationship yang bisa kamu temukan jika kamu berada di dalamnya. Tanda tersebut antara lain:

1. Selalu dikontrol oleh pasangan

 

Tanda yang paling terlihat jelas dari toxic relationship adalah salah satu pihak selalu mengontrol pihak lainnya. Sebagai contoh, pasanganmu akan memaksakan kehendaknya terhadap hidup yang kamu jalani. Jadi, apa pun yang kamu lakukan semuanya berdasarkan perintah atau persetujuan dari dia, walaupun mungkin keinginanmu tidak sejalan.

Dia juga mungkin akan mengutarakan kalimat yang membuat kamu harus menuruti kemauannya, misalnya “Aku bersikap seperti ini karena aku sayang sama kamu.” Jika kamu tidak menurutinya, dia bisa saja menuding kamu tidak menyayanginya. Hal ini membuatmu mau tidak mau mengikuti keinginannya.

2. Sulit untuk menjadi diri sendiri

Karena terlalu sering dikontrol, kamu tidak dapat menjadi diri sendiri. Kamu akan selalu bersikap seperti apa yang dia inginkan, bukan apa yang kamu inginkan. Bahkan, untuk sekadar berpendapat saja kamu bisa sampai berpikir berkali-kali karena takut apa yang kamu ucapkan menjadi kesalahan di mata dia.

3. Tidak mendapat dukungan

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu memberi dukungan satu sama lain. Namun pada toxic relationship, setiap pencapaian yang diperoleh akan dianggap menjadi kompetisi.

Bahkan, pasanganmu bisa tidak senang jika kamu berhasil melakukan sesuatu yang seharusnya membuat ia bangga. Alih-alih mendapat dukungan dan apresiasi, kamu malah mendapatkan perkataan kasar dan kritik tidak membangun yang malah menghambat kesuksesanmu.

4. Selalu dicurigai dan dikekang

Rasa cemburu dalam hubungan antar pasangan sebenarnya merupakan reaksi yang normal sebagai salah satu bentuk kepedulian. Namun, hubungan akan menjadi toxic jika rasa cemburu ini berlebihan atau membuat pasangan melakukan hal yang ekstrem, misalnya menyita handphone-mu atau melabrak orang yang ia cemburui.

Hubungan juga dikatakan toxic saat pasangan sudah terlalu posesif. Dia selalu mau tahu tentang segala kegiatan sehari-hari kamu dan akan marah jika kamu tidak segera menjawab pesan singkatnya. Selain itu, terkadang dia juga melarang kamu untuk tidak lagi memakai jenis pakaian tertentu yang mungkin menarik perhatian orang lain.

5. Sering dibohongi

Kejujuran merupakan salah satu pondasi untuk membentuk hubungan yang sehat. Namun, jika pasangan kamu sering berbohong dan menutupi banyak hal, itu tandanya saat ini kamu sedang berada dalam toxic relationship.

6. Menerima kekerasan fisik

Selain kekerasan verbal, suatu hubungan dikatakan toxic jika sudah ada kekerasan fisik di dalamnya. Pasangan yang tidak sehat secara emosional sering kali akan “main tangan” jika terjadi perselisihan dalam hubungan. Apa pun konfliknya, kekerasan fisik tidak bisa dibenarkan, ya.

Orang yang terjebak dalam toxic relationship berpotensi kehilangan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda toxic relationship dan segera mengambil keputusan yang tepat jika itu terjadi pada hubunganmu.

Keluar dari toxic relationship memang tidaklah mudah. Namun, ingat bahwa kamu harus mencintai dirimu sendiri dan memikirkan kehidupanmu di masa yang akan datang. 

Sebesar apa pun rasa sayangmu terhadap dirinya, percayalah bahwa kamu pantas untuk bersama dengan orang yang bisa menghargai, menghormati, dan menyayangimu dengan tulus.

Jika kamu terjebak dalam toxic relationship dan merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut, cobalah minta bantuan orang lain yang kamu percayai. 

Bila perlu, cobalah berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran yang terbaik agar kamu bisa mengatasi atau mengakhiri hubungan beracun ini.

(dod)
Editor       : Dodo
# Kesehatan# Toxic Relationship# Psikologi


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 23 Februari 2021 - 12:57 WIB

Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Paling Laris di Dunia

Senin, 22 Februari 2021 - 12:57 WIB

Terciduk Tak Bermasker, Warga Selatpanjang Disanksi Push-up

Senin, 22 Februari 2021 - 12:57 WIB

Awas! 80 Persen Penularan Covid-19 Terjadi di 5 Tempat Ini

Minggu, 21 Februari 2021 - 12:57 WIB

Kondisi Psikologi Remaja Putri yang Membunuh Pemerkosanya Membaik


Baca Juga :
Selasa, 02 Maret 2021 - 12:57 WIB

Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

Selasa, 02 Maret 2021 - 12:57 WIB

Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

Selasa, 02 Maret 2021 - 12:57 WIB

KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

Kamis, 04 Maret 2021 - 12:57 WIB

Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Bumi Putera

#
Asuransi

#
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati

#
Apri Sujadi

#
asuransi Bumiputera

#
Menkeu

#
Sri Mulyani

#
Model

#
Gajah

#
Internasional

Berita Terpopuler
1
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 13818 kali

2
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?

dibaca 12425 kali

3
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 8005 kali

4
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 7344 kali

5
Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

dibaca 6697 kali

6
Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

dibaca 5754 kali

7
Menteri Trenggono Larang Ekspor Benih Lobster

dibaca 4796 kali

8
Citilink Starts Serving Flights on the Tanjungpinang-Jakarta Route

dibaca 4618 kali

9
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4511 kali

10
Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam

dibaca 4422 kali

Suara Pembaca

1 hari lalu

Tower A Laris Manis, Baloi Apartment Launching Tower B dengan Harga Terjangkau
Batam - Sukses dalam penjualan di Tower A Baloi Apartment yang mencapai 90 persen, kini PKP kembali melaunching proyek terbarunya, yaitu Baloi
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris