Batam - Zona kuning Covid-19 mendominasi 12 kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, memasuki pekan terakhir Februari 2021.
Delapan kecamatan di pulau utama Batam, kini berada di zona kuning dan menyisakan Batam Kota yang berada di zona oranye.
Perubahan ini menyusul adanya tambahan 14 kasus baru, merujuk data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Minggu (21/2/2021).
Adapun rinciannya, 14 kasus baru ini terdiri dari 2 kasus bergejala dan 12 kasus tanpa gejala.
Tambahan ini mendongkrak akumulasi positif Corona di Batam menjadi 5.838 kasus, dengan penurunan kasus aktif yang cukup signifikan yakni tinggal 84 kasus atau 1,43 persen.
Sementara, pasien sembuh bertambah 19 orang dan meningkatkan angka kesembuhan menjadi 5.604 orang atau 95,9 persen.
Tak ada laporan baru mengenai pasien meninggal dunia, dan angka kematian tetap 150 orang atau 2,5 persen.
Batam Kota Zona Oranye
Setelah sempat sehari sebelumnya memerah, Batam Kota kembali ke zona oranye seiring dengan penurunan kasus aktif di kecamatan tersebut.
Terkini, kasus aktif di Batam Kota sebanyak 18 kasus dengan akumulasi 1.428 kasus.
Tren menggembirakan juga ditunjukkan 8 kecamatan lain yang berada di zona kuning, meski beberapa diantaranya menunjukkan penambahan kasus baru.
Di Lubuk Baja ada 519 kasus dengan 15 kasus aktif di kecamatan tersebut. Sementara Sekupang mencatatkan 982 kasus dengan 10 kasus aktif.
Kecamatan Sei Beduk terdapat 680 kasus dengan 10 kasus aktif. Kecamatan Batuaji terdapat 577 kasus dengan 6 kasus aktif.
Kecamatan Bengkong terdapat 418 kasus dengan 7 kasus aktif. Kemudian, Kecamatan Batuampar ada 249 kasus dan 2 kasus aktif.
Sementara, Sagulung terdapat 634 kasus dengan 8 kasus aktif. Sedangkan di Nongsa, terdapat 320 kasus dengan 7 kasus aktif.
Zona hijau di Batam masih disandang Kecamatan Bulang, Belakangpadang dan Galang.
(dod)