Batam - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau menunjukkan tren menurun. Per tanggal 19 Februari 2021, tercatat pasien yang sedang perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan hanya berjumlah 92 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi memperkirakan kasus Covid-19 mengalami penurunan karena semenjak rapid antigen mulai diberlakukan bagi pelaku perjalanan.

“Saya kira itu alasannya, rapid antigen itu cukup mempengaruhi,” ujar Didi, Sabtu (20/2/2021). 

Ia mengatakan temuan kasus Covid-19 dari luar kota Batam, juga tidak ada lagi. Hal ini diketahui dari riwayat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu belakangan. 

Selain itu, Didi juga memperkirakan usia Covid-19 sudah kedaluwarsa karena masa pandemi ini sudah mencapai usia satu tahun. 

“Bisa jadi karena sudah tahun juga, masa Covid-19 sudah habis,” kata dia. 

Didi juga mempertegas bahwa kasus Covid-19 yang turun memang sesuai dengan fakta di lapangan, pihaknya juga terus melakukan upaya tracing (penelusuran kontak) terhadap kasus terkonfirmasi.

“Tapi memang sudah mulai turun, jadi bukan karena kami tidak lakukan tracing lagi,” katanya. 

Dari laporan yang diterima dari rumah sakit rujukan Covid-19, Didi menyampaikan bahwa kondisi rumah sakit sudah mulai lengang. 

Seperti contohnya di RSUD Embung Fatimah, hanya menangani 3 orang pasien saja, hal itu juga berlaku di rumah sakit lainnya.

“Semoga kasus Covid-19 bisa selalu turun terus,” ucapnya.