BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pimpinan KPK bersama tim satgas penindakan akan melakukan ekspose terhadap kasus dugaan suap dalam pengamanan interpelasi di DPRD Sumut. Minggu ini sprindik kemungkinan akan keluar dan akan diumumkan.

"Ya memang benar, akan ada setelah tim melakukan beberapa permintaan keterangan terkait dengan jadi penyelidikannya tidak hanya berkaitan dengan hak interpelasi 2015, ini di Sumut ya, tapi juga berkaitan dengan pengadaan APBD 2014. Jadi ada dua hal yang sedang diselidiki," kata Plt Pimpinan KPK, Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015).

Johan menjelaskan, tim penyelidik sudah memintai keterangan dari lebih dari 50 anggota DPRD Sumut dan juga Gubernur Gatot. Sehingga, tak lama lagi status kasus ini akan diketahui.

"Tim sudah beberapa kali meminta keterangan baik kepada DPRD yang periode sekarang maupun yang sebelumnya termasuk juga kepada Gatot. Rencananya minggu ini akan dilakukan eskpose, gelar perkara untuk melihat apakah hasil permintaan keterangan yang dilakukan itu sudah ditemukan apa yg disebut dengan bukti permulaan yang cukup," jelas Johan.

Sementara itu, menurut komisioner KPK yang lain, Indriyanto Seno Adji, pimpinan memang memerintahkan tim untuk bekerja hati-hati dan teliti. Pasalnya, dalam kasus ini kemungkinan akan ada banyak yang jadi tersangka, sehingga harus dipastikan tak ada yang lolos.

"Kami maunya pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti harus proper dan akurasi, sehingga tidak ada peluang sedikitpun pelaku yang lolos dari persidangan," tegas Indriyanto.  

(ind/dtc)